Home / Pupuk

Kamis, 21 Juli 2022 - 14:58 WIB

Program Makmur PKT: Jagung Gorontalo Makin Mantap

Kegiatan PRogram Makmur Pupuk Kaltim di Gorontalo.

Kegiatan PRogram Makmur Pupuk Kaltim di Gorontalo.

NPK PELANGI JOS atau NPK yang telah ditambahkan mikroorganisme hayati mendukung peningkatan produktivitas tanaman. Perluasan tanaman jagung di Gorotalo pun menuai hasil signifikan.

MAJALAHTEBAR.com. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) terus mengembangkan program Makmur ke berbagai sentra produksi, termasuk ke sentra jagung di Kabupaten Bualemo, Gorontalo. Perluasan areal tanam jagung di daerah ini mencapai 50 hektar.

Penanaman perdana jagung dilakukan Manajemen PKT bersama perwakilan Pemprov Gorontalo dan Pemkab Boalemo di Kecamatan Dulupi, pertengahan Juni 2022 lalu. Upaya peningkatan produktivitas tanaman jagung dilakukan dengan pemupukan berimbang mengguunakan NPK PELANGI JOS.

Project Manager Agro Solution PKT Adrian R.D. Putera, mengatakan program Makmur tersebut dilaksanakan dalam dua tahap, diawali Demonstration Plot (Demplot) jagung diatas lahan 2 Ha. NPK PELANGI JOS atau NPK JOS merupakan pupuk NPK yang telah ditambahkan mikroorganisme hayati seluas 1 Ha.

Sebagai pembanding, menggunakan NPK PELANGI 16-16-16 yang dikombinasikan dengan perlakuan penambahan produk pupuk hayati ECOFERT dan dekomposer BIODEX seluas 1 Ha. “NPK JOS ini adalah produk terbaru PKT, sehingga dengan uji coba ini kita bisa melihat dan membuktikan kualitas produk pupuk Non Subsidi dari PKT,” ujar Ardian.

Baca juga  Tour Bali PT SAPROTAN UTAMA NUSANTARA Gunakan Produknya Petani Makmur, Kios Untung

Adrian menambahkan, para petani akan mendapat pendampingan seluruh stakeholders terkait, agar produktivitas jagung dapat meningkat sesuai tujuan program Makmur. Selanjutnya lahan diluar demplot akan langsung menjadi area Program Makmur untuk komoditas jagung yang direncanakan seluas 50 Ha. Pengembangan program ini bekerja sama dengan seluruh stake holder yang akan terlibat, yaitu petani, produsen/distributor agroinput, penyedia permodalan dan offtaker

Sementara, SEVP Business Support PKT Meizar Effendi, mengungkapkan program Makmur merupakan salah satu fokus PKT bersama Pupuk Indonesia melalui sinergi BUMN, untuk mendorong pengembangan sektor pertanian dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. Program ini juga menjadi langkah aktif PKT mengajak generasi muda kembali bertani dan melirik pertanian sebagai sektor potensial, sekaligus mendorong peningkatan penggunaan pupuk non subsidi untuk mengurangi ketergantungan petani akan pupuk subsidi. “Program ini direalisasikan melalui pendampingan intensif dan berkelanjutan, melibatkan rantai pasok yang didukung teknologi berbasis pada triple bottomline 3P (people, planet dan profit),” jelasnya.

Meizar melanjutkan, sejauh ini program Makmur telah dilaksanakan PKT di berbagai daerah tanggung jawab perusahaan pada beragam komoditi, meliputi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT dan Papua Barat. Dari total target 60.000 hektare di tahun 2022, PKT telah merealisasikan lebih dari 47.000 hektare dengan akuisisi petani diatas 23.000 orang dari target 25.000 petani.

Baca juga  Panen Maksimal Walau Curah Hujan Tinggi

Pengembangan di Gorontalo, realisasi program Makmur mencapai 342 hektare untuk komoditas padi dan jagung, dengan menggandeng 380 petani di 4 Kabupaten yakni Gorontalo, Boalemo, Pohuwato serta Bone Bolango. Dirinya pun mendorong para petani Gorontalo yang belum tergabung dapat turut mengambil peran pada program Makmur, mengingat sektor pertanian memiliki potensi untuk dikembangkan dalam menopang ketahanan pangan nasional, sekaligus menjadi peluang bisnis bagi para petani. Hal ini melihat keberhasilan program Makmur yang telah dilaksanakan PKT di berbagai daerah, mampu meningkatkan produktivitas sehingga berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani

Melalui optimalisasi tata kelola pertanian pada program Makmur, kesejahteraan petani pun dapat kita tingkatkan. Sebab program ini tak hanya ditujukan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, tapi juga kepastian pembelian hasil panen secara berkala,” pungkas Meizar.

Pada kesempatan itu, PKT turut menyalurkan bantuan pupuk NPK, Urea serta pupuk hayati Ecofert dan Biodex untuk demplot jagung, sebagai dukungan sarana bagi petani setempat dalam memacu produktivitas pertanian.

Share :

Baca Juga

Pupuk

Teknik Moraga Bisa Kondisikan Panen Jeruk Lebih Cepat dan Lebih Banyak

Pestisida

Gathering dan Reward Distributor Jawa Nusra PT Saprotan Utama Nusantara

Pestisida

PT Saprotan Utama Nusantara Operasikan Pabrik Baru Kapasitas 100 Ribu Ton

Pestisida

Panen Raya Jagung PT SUN di Kediri, Jawa Timur

Pestisida

Tour Bali PT SAPROTAN UTAMA NUSANTARA Gunakan Produknya Petani Makmur, Kios Untung

Pupuk

DPP Bawang Merah PT SUN di Brebes, Jawa Tengah Perakaran Kuat, Batang Besar, Umbi Maksimal

Pupuk

Peran Kalium pada Bawang Merah, Benarkah Sensitif Pada Klor???

Pupuk

Pupuk yang Membuat Dagingnya Tebal dan Warna Memikat Saat Belah Durian