Home / Pestisida / Uncategorized

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:41 WIB

Dizzo Hadir Mengatasi Ulat Bawang Merah

Dizzo Hadir Mengatasi Ulat Bawang Merah

Dizzo hadir mengatasi ulat bawang merah menekan ulat untuk cepat keluar dari dalam daun kemudian Emazo Blue 75 EC meracuni ulat saat kontak langsung dan ulat memakan daun sehingga menguning, lemas hingga jatuh ke tanah.

MAJALAHTEBAR.com. Bawang  merah  merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Sayuran satu ini sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.

Potensi besar bawang merah seiring dengan tantangan budidaya sayuran umbi ini. Petani bawang selalu mengeluhkan serangan ulat yang tersembunyi didalam daun bawang.

Hal ini terbukti saat Petrosida Gresik melakukan riset di sentra bawang di Nganjuk Jawa Timur, Probolinggi Jawa Timur, NTB, dan Enrekang, Sulawesi Selatan. Banyak petani di daerah ini yang mengeluhkan ulat dalam daun bawang sulit dikendalikan.

EMAZO BLUE 75 EC DAN DIZZO

Petrosida Gresik menghadirkan produk baru Emazo Blue 75 EC & Dizzo dengan teknologi yang kami sebut Dopa-Z untuk mengatasi keluh kesah petani pada ulat yang tersembunyi didalam daun bawang. Dizzo menekan ulat untuk cepat keluar dari dalam daun kemudian Emazo Blue 75 EC meracuni ulat saat kontak langsung dan ulat memakan daun sehingga menguning, lemas hingga jatuh ke tanah.

Baca juga  Program KOTANI Sebuah Harapan Petani Pasca Pandemi Covid 19

Sebagai pembuktian diadakan Demo Plot (Demplot) diseluruh Indonesia, salah satunya di pusat kota penghasil Bawang Merah terbesar di Indonesia di Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Demplot ada di 2 (dua) lokasi dengan periode tanam yang berbeda – beda. Lokasi pertama di lahan Ahmad, Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba. Pelaksanaan demplot tanggal 11 Agustus – 16 September 2024 dengan luasan6.500 m2 varietas Bima.

Lokasi demplot kedua juga di lahan Ahmad, Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba. Waktu pelaksanaan pada tanngal 23 Agustus – 05 Oktober 2024 dengan luasan 1.350 m2. Pada lokasi ini menggunakan benih varietas Bima.

Hasil demplot di 2 (dua) lokasi tersebut membuktikan Emazo Blue 75 EC & Dizzo dapat mengatasi serangan ulat dengan metode tidak dipetik (tidak ngama) sampai panen dan daun bawang lebih hijau.

GEBYAR LAUNCHING

Petrosida Gresik merayakan keberhasilan produk baru ini dengan mengadakan acara Gebyar  Launching  Emazo  Blue  75  EC  &  Dizzo. Lokasi berpusat di Kabupaten Brebes dihiri petani bawang dari 3 (tiga) Kabupaten lainnya yaitu : Kabupaten Cirebon, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Kendal.   Acara gebyar ini dibanjiri dengan berbagai hadiah menarik meliputi : Sepeda listrik, kulkas, mesin cuci, tangki sprayer elektrik,   tas   gunung,   dan   perabotan   rumah tangga lainnya.

Baca juga  Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik

Petani yang datang di acara ini sangatlah  membludak  melebihi  jumlah undangan. Hal ini karena petani sangat ingin tahu hasil demplot menggunakan Emazo Blue 75EC & Dizzo. Acara ini diawali dengan Field Triphasil demplot dilanjutkan belanja produk untuk mengikuti undian langsung.

Direktur Utama Petrosida Gresik Widodo Heru mengatakan, semoga dengan temuan teknologi Dopa-Z yang sangat mutahir ini dapat membantu petani Bawang mengatasi ulat yang bersembunyi  dibalik daun bawang.

“Tetapi temuan teknologi ini tidak membuat Petrosida Gresik  berhenti  melalukan  penelitian. Harapan kami Petrosida Gresik dapat terus melakukan penelitian mengenai dunia pertanian. Apalagi saat ini hama telah mengalami resisten dengan bahan kimia yang telah ada di pasaran.” paparnya.

Emazo Blue 75 EC & Dizzo telah ada di pasaran dan e-commerce Sidamarket. Setiap pembelian Emazo Blue 75 Ec & Dizzo mendapatkan bonus kaos petani yang keren tanpa diundi. Selain itu harga produk tersebut lebih terjangkau padahal bahan aktif dan teknologi yang terkandung belum ada dipasaran. *

Share :

Baca Juga

Pestisida

Swasembada di Tengah Naiknya Harga Saprodi

Pestisida

Mengapa Hama Menjadi Sulit Dikendalikan? Ini Penyebabnya

Pestisida

Tantangan Dan Strategi Pengendalian Hama Menggunakan Permifos  555 EC

Pestisida

“Sex Pheromon”: Gangguan Kawin Serangga Hama Penggerek Batang Padi

Pestisida

Tri Ligayanti, ST, MSi: Industri Pupuk dan Pestisida Terus Tumbuh

Pestisida

Retailers Gathering PT Saprotan Utama Nusantara di Jember dan Banyumas: Program Mantap, Usaha Makin Berkembang

Pestisida

Kehangatan Distributor, Kios Dengan Petrosida Gresik

Pestisida

Inovasi Teknologi Untungkan Petani: Kecerdasan Buatan dan Pertanian Berkelanjutan