Home / Pestisida

Selasa, 17 Oktober 2023 - 13:01 WIB

Bertani di Musim Pancaroba, Untungkah Petani Kita!!!!!!

MAJALAHTEBAR.com. Pancaroba adalah masa transisi atau pergantian antara dua musim, seperti musim kemarau menuju musim penghujan dan musim penghujan menuju musim kemarau. Indonesia sendiri adalah negara yang memiliki iklim tropis, sedangkan iklim tropis itu terdiri dari tiga siklus, yaitu musim kemarau, pancaroba, dan transisi sebuah musim biasanya ditandai dengan kemunculan perubahan cuaca yang ekstrem. musim hujan.

Masa pancaroba biasa ditandai dengan frekuensi tinggi badai, hujan yang sangat deras/lebat yang disertai petir, guntur dan angin kencang. Pada masa pancaroba biasanya frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti flu, pilek atau batuk, relatif meningkat. Masa ini juga banyak ditandai dengan perilaku khas beberapa hewan dan tumbuhan

Musim pancaroba umumnya ditandai dengan cuaca yang cenderung tidak menentu. Musim pancaroba tentunya juga memiliki pengaruh sendiri terhadap sektor pertanian. Pasalnya, pada musim pancaroba curah hujan dan intensitas matahari menjadi tidak menentu yang pastinya akan berpengaruh pada kegiatan pertanian.

KENALI OPT-NYA

Kenali jenis hama penyakit yang biasa menyerang pada musim pancaroba, hama yang sering menyerang tanaman budidaya adalah ulat. Organisme Penganggu Tumbuhan (OPT) seperti ulat umunya berkembang lebih pesat sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan penurunan produktivitas budidaya tanaman.

Dengan mengenal jenis hama penyakit yang biasa menyerang di musim pancaroba akan lebih mudah untuk mengenali siklus hidup hama dan mengantisipasi ledakan serangannya. Umumnya, tanaman yang sering diserang ulat saat musim pancaroba adalah padi,cabai, kubis, bawang dan ubi jalar.

Baca juga  Meskipun Harga Cabe Tidak Stabil Tapi Panen Tetap Maksimal

Pengendalian ulat pada tanaman hortikultura dapat dikendalikan menggunakan produk EMAZO 75 EC dan untuk tanaman padi dapat di kendalikan menggunakan SIDATAN XR 525 SL dan SIDAMEC 20 EC.

TIPS PERGANTIAN MUSIM

Kebersihan dan kesiapan lahan untuk dibudidayakan merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan. Lakukanlah penggemburan lahan dan bersihkan lahan dari sisa tanaman di musim sebelumnya serta rumput liar yang bisa menjadi sumber hama dan penyakit bagi tanaman yang akan ditanam.

Tips ini berlaku untuk pergantian jenis musim apapun agar lahan lebih siap dan optimal saat digunakan sebagai lahan budidaya. Dengan begitu, hasil produksi saat panen nantinya akan lebih maksimal.

Perubahan cuaca yang ekstrem dari musim hujan ke musim kemarau mempunyai pengaruh besar terhadap sektor pertanian. Musim pancaroba identik dengan perubahan cuaca yang tidak menentu, seperti angin musim kemarau yang cenderung membawa bibit penyakit bagi tanaman.

Meski banyak orang beranggapan bahwa musim pancaroba identik dengan banyaknya penyakit yang menyebar namun faktanya musim pancaroba cocok untuk melakukan budidaya tanaman jenis tertentu meski tidak ada jaminan bahwa tanaman akan aman dari serangan hama penyakit. Umumnya, tanaman pada musim pancaroba seperti padi, cabai, tomat, terung, timun, semangka, melon dan juga umbi-umbian. Petani bisa fokus untuk menanam jenis tanaman sesuai dengan musimnya sehingga peluang panen optimal jauh lebih besar.

Baca juga  Sepanjang Jalan Makam Putih

Belajar dari peralihan musim  sebelumnya, potensi hambatan produksi pertanian (khususnya padi) masih dominan oleh serangan OPT. Tidak jarang menyebabkan tanaman mengalami puso atau gagal panen hingga tidak dapat menikmati hasilnya. Selain OPT, petani juga penting mewaspadai berbagai jenis penyakit pada tanaman yang juga bisa mengganggu produktivitas hasil pertanian. Perubahan iklim yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung juga berdampak pada perubahan perilaku organisme yang berkembang pada pertanaman.Untuk pengendalian bercak daun pada tanaman hortikultura menggunakan produk Petrosida Gresik CLARAZEB 60 WP dan untuk pengendalian blast pada tanaman padi menggunakan SIDABIN 200/150 SC.

TEPAT MEMILIH JENIS TANAMAN

Ketidak normalan iklim ini juga  berakibat pada meningkatnya gangguan berbagai organisme pada tanaman,  hingga gampang terkena penyakit. Sehingga para petani bisa melakukan antisipasi, misalnya proaktif menyampaikan temuan gangguan OPT kepada penyuluh pertanian atau petugas lapangan perusahaan sarana pertanian.

Bertani di musim pancaroba, untungkah petani kita?  Agar sukses dalam budidaya pertanian maka perlu memperhatikan, ketepatan pemilihan jenis tanaman. Selain itu, ketepatan dalam persiapan lahan mulai dari kebersihan lahan dan pengolahan lahan dan ketepatan dalam pengendalian hama dan penyakit.*

Share :

Baca Juga

Pestisida

Program KOTANI Sebuah Harapan Petani Pasca Pandemi Covid 19

Pestisida

PAGUYUBAN FORMULATOR LATUBO: Memperkuat Silaturahim Meski Bersaing Pasar

Pestisida

Paket Lengkap PT Saprotan Utama Nusantara Tanaman Padi: Tanaman Subur Terlindungi Maksimal

Pestisida

Rahasia Tenang Mengusahakan Cabai

Pestisida

Swasembada di Tengah Naiknya Harga Saprodi

Pestisida

Paket Lengkap PT Saprotan Utama Nusantara Maksimalkan Hasil Panen, Petani Senang

Pestisida

Gathering dan Reward Distributor Jawa Nusra PT Saprotan Utama Nusantara

Pestisida

Sudradjat Yusuf Kembali Pimpin Asosiasi Crop Care Indonesia