Drone Sprayer: Aplikasi Pestisida Jadi Makin Hemat
Drone Sprayer: aplikasi pestisida jadi makin hemat. Dalam jangka panjang, adopsi teknologi drone dapat membantu mewujudkan pertanian yang lebih berkelanjutan dan produktif.
MAJALAHTEBAR.com. Malam beberapa tahun terakhir, teknologi drone telah mengubah berbagai industri, termasuk pertanian. Salah satu aplikasi paling inovatif dari drone adalah penggunaannya dalam penyemprotan pestisida.
Penggunaan drone untuk aplikasi pestisida tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga mampu mengurangi biaya dan dampak lingkungan sekitar. Secara tidak langsung dengan adanya teknologi drone mampu membuat pengaplikasian pestisida semakin hemat dan menguntungkan bagi para petani.
EFISIENSI PENGGUNAAN PESTISIDA
Penggunaan drone dalam penyemprotan pestisida memungkinkan aplikasi yang lebih tepat dan efisien. Drone dilengkapi dengan teknologi GPS dan sensor yang memungkinkan mereka untuk memetakan lahan pertanian dengan akurasi tinggi. Data ini memungkinkan drone untuk menyemprot pestisida hanya di area yang membutuhkan, mengurangi pemborosan dan menghindari penyemprotan berlebih di area yang tidak memerlukan perlindungan.
Selain itu, drone dapat mencapai area yang sulit dijangkau oleh peralatan tradisional. Di medan yang berbukit atau berlumpur, drone dapat dengan mudah terbang dan menyemprotkan pestisida tanpa risiko merusak tanaman atau tanah. Ini sangat menguntungkan bagi petani yang memiliki lahan dengan topografi yang sulit.
PENGHEMATAN BIAYA OPERASIONAL
PT Mitra Kreasidharma telah siap mengikuti mekanisasi pertanian di era revolusi 4.0. Kesiapan ini ditunjukkan dengan menggunakan teknologi canggih drone sprayer XAG P30 2019 untuk melakukan penyemprotan pestisida. Efektifitas penyemprotan dengan drone sprayer menjadi pilihan terbaik dari cara penyemprotan secara manual.
Selain mengurangi resiko bahaya yang harus dihadapi para petani ketika harus berhadapan langsung dengan zat kimia, cara ini menjadi efektif untuk mengurangi biaya operasional.
Biaya operasional merupakan salah satu aspek penting dalam pertanian. Penggunaan drone dapat mengurangi biaya operasional secara signifikan.
Pertama, drone dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual. Dalam metode tradisional, penyemprotan pestisida membutuhkan banyak pekerja untuk mengoperasikan mesin penyemprot atau bahkan melakukannya secara manual. Dengan drone, satu operator dapat mengendalikan beberapa drone sekaligus, mengurangi jumlah tenaga kerja yang diperlukan.
Kedua, drone menghemat bahan bakar dan energi. Traktor dan mesin penyemprot konvensional membutuhkan bahan bakar fosil untuk beroperasi, sedangkan drone menggunakan baterai yang lebih ramah lingkungan dan lebih murah dalam jangka panjang. Pengisian ulang baterai drone juga relatif cepat dan mudah, memungkinkan operasi yang lebih berkelanjutan dan efisien.
Penggunaan drone untuk aplikasi pestisida menawarkan banyak manfaat bagi petani, termasuk efisiensi yang lebih tinggi, penghematan biaya operasional, dan pengurangan dampak lingkungan. Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, perkembangan teknologi dan dukungan dari berbagai pihak membuat penggunaan drone di pertanian semakin menjanjikan.
Dalam jangka panjang, adopsi teknologi drone dapat membantu mewujudkan pertanian yang lebih berkelanjutan dan produktif. Mitra petani yang berinvestasi dalam teknologi ini dapat menikmati peningkatan hasil panen.
Selain itu, mendapat pengurangan biaya, dan kontribusi positif terhadap lingkungan. Dengan demikian, drone bukan hanya alat modern untuk penyemprotan pestisida, tetapi juga langkah penting menuju masa depan pertanian yang lebih cerdas dan efisien.
Harapannya, dengan penggunaan teknologi drone sprayer ini dapat membantu para petani binaan PT Mitra Kreasidharma untuk terus bekerja dengan sepenuh hati di bidang pertanian.*