Drone Spraying PT Saprotan Utama Nusantara Petani Meraih Tambahan Untung
Drone spraying PT Saprotan Utama Nusantara, petani meraih tambahan untung. Aplikasi pupuk dan pestisida lebih efisien. Ada layanan konsultasi masalah kekurangan nutrisi maupun pengendalian hama dan penyakit tanaman.
MAJALAHTEBAR.com. Salah satu masalah yang dihadapi petani di indonesia adalah serangan hama penyakit yang dapat mengganggu produktifitas tanaman, hal tersebut harus di tangani dengan cepat agar tidak menimbulkan kerugian. Kemajuan teknologi dibidang pertanian yaitu drone spraying mampu mengatasi masalah tersebut dengan jangkauan yang luas dan waktu yang lebih efisien.
Drone spraying adalah pesawat tanpa awak yang dapat dikendalikan dengan alat pengendali jarak jauh ( remote control ) untuk menyemprotkan pupuk atau pestisida ke tanaman. Drone ini mudah dioperasikan dan dapat mencapai titik tertentu serta jangkauan lahan yang luas, drone spraying di Indonesia mulai banyak digunakan dan dimanfaatkan untuk penyemprotan dan pemeliharaan tanaman. Proses perawatan serta pengendalian organisme pengganggu tanaman menjadi lebih cepat, biaya lebih murah dengan hasil yang merata dan tepat pada sasaran. Hal ini dapat digunakan untuk menyemprotkan pestisida pada hama tanpa perlu aplikasi manual, memungkinkan drone dapat menyemprot secara presisi dan merata untuk menebar pestisida yang mengakibatkan hama pengganggu lebih mudah terbunuh.
Keunggulan dari drone spraying ini dapat membawa pupuk maupun pestisida dengan kapasitas besar namun hemat air. Drone spraying mampu mengaplikasikan pupuk dan pestisida secara merata ke tanaman hanya dengan waktu 15 menit untuk 1 hektar. Drone ini juga bisa digunakan untuk daerah dengan lahan yang ekstrim seperti pegunungan dan perbukitan, karena drone mampu terbang mengikuti kontur tanah dengan aplikasi yang stabil/constant. Penyemprotan dengan menggunakan drone sebaiknya dilakukan pada saat cuaca cerah dan angin tidak terlalu kencang.
PENYEMPROTAN TEPAT
Drone spraying mulai banyak digunakan oleh beberapa perusahaan pertanian di Indonesia. Tidak lain, karena mampu meningkatkan efisiensi proses bertani dan mampu menawarkan penyemprotan tepat.
Drone membantu petani mengurangi paparan efek samping bahan kimia. Ini yang sulit dihindari pada penyemprotan manual.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis selain menyediakan kebutuhan pupuk, pestisida dan benih, kini PT Saprotan Utama Nusantara juga menyediakan jasa penyewaan drone dengan biaya yang terjangkau. Mulai dari Rp.200.000 per hektar petani dapat menggunakan jasa drone dari PT Saprotan Utama Nusantara yang siap membantu untuk mengaplikasikan pupuk maupun pestisida secara effisien.
Selain itu, PT Saprotan Utama Nusantara juga melayani konsultasi permasalahan kekurangan nutrisi, Hama dan Penyakit tanaman yang akan direkomendasikan penggunaan pupuk dan pestisida yang tepat.
H. Enda, petani dengan pengelolaan lahan 20 ha di Desa Banyusari, Kecamatan Banyusari, Karawang, Jawa Barat sudah menikmati kecanggihan drone spraying. Menyemprot wereng jadi semakin mudah.
Wereng langsung berjatuhan beberapa saat setelah aplikasi TORAM 25SP. H Enda juga menggunakan NEOKRISTALON HIJAU untuk menambah nutrisi tanaman sehinga makin sehat dan kuat. Masih ada tambahan pupuk FERTIPHOS, KNO3 Merah dan Putih Pak Tani, MKP Pak Tani, NPK 16-16-16 Pak Tani.
Sementara untuk mengendalikan penggerek batang kuning (Scirpophaga incertulans) menggunakan OXAR 100/50 SC. Tanaman miliknya pun nyaris tanpa gangguan kedua hama utama padi tersebut.
Drone benar-benar membuat pekerjaan H. Enda makin ringan. Namun, panen makin berbobot. Meraih 8 ton/ha pun sudah hal biasa baginya.*