Home / Pestisida / Pupuk

Jumat, 17 Maret 2023 - 14:00 WIB

Jangan Panik Tiba-Tiba Tanah Jadi Masam, Ini Solusinya

Penggunaan SAPTABIO pada tanah masam

Penggunaan SAPTABIO pada tanah masam

Jangan panik melihat tanah masam karena ada solusinya menggunakan SAPTABIO. Tanaman padi kembali tumbuh bahkan lebih subur hingga memasuki masa generatif.

MAJALAHTEBAR.com. Ketika memasuki musim hujan pertama kisaran bulan Oktober hingga Januari pemandangan hamparan hijau segar menghiasi areal pertanaman padi. Pada saat itulah kebahagian petani negeri ini begitu terpancar hingga musim panen tiba antara bulan Februari hingga Maret. Walaupun harga gabah saat panen relatif rendah, tidak menyurutkan semangat petani untuk terus menanam.

Sebelum aplikasi (kori) dan 4 hari setelah aplikasi SAPTABIO (kanan)

Namun ketika memasuki periode ke-2 pada bulan April hingga Mei apabila melanjutkan tanam padi beberapa kendala akan menjadi rintangan para petani dalam budidaya padi, diantaranya adalah kondisi dimana tanah mengalami penurunan pH, air berlimpah dan kesulitan mengalirkan keluar dari lahan, sisa jerami yang belum teruraikan sempurna hingga pemakaian pupuk jenis Nitrogen berbasis amoniak yang cukup tinggi yang menyebabkan lahan pertanian menjadi masam dan berimbas pada pertumbuhan padi macet (perakaran tidak berkembang dan mengalami kematian dini).

Baca juga  Sudradjat Yusuf Kembali Pimpin Asosiasi Crop Care Indonesia

Ketika dalam kondisi tersubut sebagian besar petani Nusantara akan mengalami kebingungan dalam menyeleseikan permasalahan tersebut, beberapa tindakan yang sering dilakukan petani dan yang justru memperparah keadaan adalah pemupukan menggunakan pupuk Nitrogen.

Jangan Panik Inilah Solusi Yang Terbukti Efektif Untuk Menyeleseikan Problem Tersebut :

  1. Kuras air pada lahan pertanian semaksimal mungkin, dapat kering lebih bagus.
  2. Hentikan pemupukan dengan pupuk jenis Nitrogen
  3. Cabut 1 rumput untuk mengamati pertumbuhan akar.
  4. Taburkan PUPUK SAPTABIO untuk menguraikan limbah organic di lahan dan menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit tanaman.
  5. Lakukan penyemprotan insektisida SIDATAN XR untuk mencegah hama penggerek batang tambahkan juga nutrisi NUTRI-COMP B untuk memacu perkembangan akar dan batang tanaman.
  6. Lengkapi dengan fungisida COZENE yang kaya unsur mikro termasuk zinc, untuk membantu pemulihan kondisi tanaman yang sakit. Aplikasikan bersama SIDTAN XR dan NUTRI-COMP B pada usia 15 HST hingga 30 HST.
Baca juga  Teknologi Dopa-Z Membunuh Ulat Hingga yang Sembunyi Sekalipun

Dari hasil pengamatan dan demoplot yang dilakukan Petrosida Gresik, kombinasi paket produk tersebut diatas terbukti mampu mengembalikan kesehatan tanaman padi yang awalnya macet, stress hingga kematian kembali tumbuh lebih subur hingga memasuki masa generatif.

Untuk mendapatkan informasi lanjutan terkait kegitan kami silahkan kunjungi layanan pelanggan kami di media social SIDACARE OFFICIAL dan toko online SIDAMERKET.*

 

Share :

Baca Juga

Pestisida

Lutfi Anshori: Bantu Petani Menemukan Solusi

Pestisida

Program KOTANI Sebuah Harapan Petani Pasca Pandemi Covid 19

Pestisida

Gathering dan Reward Distributor Jawa Nusra PT Saprotan Utama Nusantara

Pupuk

Apresiasi PT Saprotan Utama Nusantara untuk Mitra Berprestasi Melayani Petani dengan Produk Kualitas Prima, Harga Terjangkau dan Tepat Waktu

Pestisida

Retailers Gathering PT Saprotan Utama Nusantara di Jember dan Banyumas: Program Mantap, Usaha Makin Berkembang

Pestisida

R1 Gathering Jabar-Banten dan Grand Launching Produk Baru PT Saprotan Utama Nusantara

Pupuk

Pupuk Ini Merangsang Jahe Lebih Berkhasiat

Pestisida

Petrosida Gresik Jungle Land at Petro Agrifood Expo 2023