Teknik Moraga Bisa Kondisikan Panen Jeruk Lebih Cepat dan Lebih Banyak
Teknik moraga bisa kondisikan panen jeruk lebih cepat dan lebih banyak. Perlu didukung dengan pemupukan tepat.
MAJALAHTEBAR.com. Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat sudah lekat dengan jeruk. Komoditi ini menjadi andalan petani setempat.
Sebagai petani jeruk, Ramli terus berjuang untuk meraih produktivitas tinggi. Hingga menemukan inovasi sangat berarti dengan teknik Moraga.
Moraga adalah teknik pembungaan pada tanaman jeruk dengan tingkatan buah mencapai 15-16. Potensi panen dengan teknik ini, petani mampu panen jeruk sebulan dua kali.
MENGGABUNGKAN DUA UNSUR
Terobosan ini sendiri menggabungkan unsur tanaman dan alam (musim panas dan hujan). “Melalui cara ini tenaman jeruk bisa dikondisikan kapan mau di bungakan,” ungkap Ramli.
Konsep moraga, lanjut petani yang sering menjadi rujukan petani lain di wilayahnya berpijak pada analisa pasar. “Mencari waktu tepat kapan memunculkan bunga sehingga panen nantinya selalu mendapatkan harga yang bagus,” imbuhnya.
Terobosan ini menghasilkan dampak positif. Perbedaan nyata pada tingkatan buah karena kebiasaan petani hanya mencapai 3-5 tingkatan buah.
Umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan buah siap panen dari bunga sekitarĀ 8 bulan.
Ramli pun mendapatkan tambahan panen cukup besar dari populasi 170 pohon. Produksi per pohon mencapai 150 – 160 kg. Tahun ini total panen dari bulan Agustus hingga Desember 2024 mencapai 30 ton.
Ramli menegaskan, upayanya lebih maksimal dengan penggunaan Paket Lengkap PT Saprotan Utama Nusantara seprti pemupukan NPK 16-16-16 rusia, MKP dan CNG. Aplikasi pupuk 10 – 14 hari sebelum panen. Cara ini untuk mencegah kering setelah pemetikan buah. Sanggup bertunas lagi sehingga produksi selanjutnya akan meningkat.
“Kwalitasnya bagus, buahnya besar-besar,” pungkasnya.*