Retailer Gathering PT Saprotan Utama Nusantara wilayah Jawa Timur. Menjalin Komunikasi yang Baik Untuk Meningkatkan Distribusi Sarana Produksi
Retailer Gathering PT Saprotan Utama Nusantara wilayah Jawa Timur menjadi sarana menjalin komunikasi yang baik antara produsen dengan distributor dan retailer. Mengatasi kendala yang ada dan bersama meningkatkan produktivitas pertanian.
MAJALAHTEBAR.com. Produksi pupuk nasional tidak terlepas dari situasi global mengingat bahan baku pupuk sebagian masih berasal dari impor. Biaya produksi pun mengalami kenaikan sehingga harga pupuk di pasaran dalam negeri juga naik.
Kondisi ini akan berpengaruh pada distribusi produk sarana pertanian dari tingkat distributor, retailer hingga ke petani. Biaya produk usahatani juga mengalami kenaikan dan berimbas pada kenaikan harga pangan belakangan ini.
Karenanya, menurut H. Sriyanto, RSM Jawa Nusra PT Saprotan Utama Nusantara, perlu adanya komunikasi yang baik antara produsen dengan distributor, retailer hingga ke tingkat petani. Selain itu, menjaga kualitas produk sarana produksi baik benih, pupuk maupun pestisida agar dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Melalui kegiatan seperti ini (retailer gathering) dapat menjalin komunikasi yang lebih baik dengan distributor dan retailer hingga ke petani, sehingga kendala yang ada bisa teratasi. Sekarang untuk pestisida sudah relatif lebih kondusif baik sehingga Bapak Ibu tidak perlu ragu untuk memasarkan pestisida baik herbisida, fungisida maupun insektisida baik produk pengembangan maupun yang sudah laku di pasaran,” papar H. Sriyanto saat memberikan sambutan pada Retailer Gathering PT Saprotan Utama Nusantara (PT SUN) wilayah Jawa Timur di Surabaya, pertengahan Februari 2024 lalu.
Marcia Wibowo Direktur PT Saprotan Utama Nusantara (PT SUN) menegaskan, pihaknya terus berupaya melakukan pengembangan produk pupuk dan pestisida yang berkualitas dan harga bersaing. PT SUN juga memberikan apresiasi kepada mitra berprestasi dalam memasarkan produk sarana pertanian.
MUTU BAIK DAN HARGA TERJANGKAU
Kevin pemilik Kios Mahkota, Sumberjambe, Jember, Jawa Timur menyatakan petani membutuhkan sarana produksi pertanian yang bermutu baik dan harga terjangkau. “Petani sudah kenal dengan TORAM 25SP, KOZIMA 50 SC, maupun pupuk KNO3 Pak Tani. Buat kios seperti kami tidak khawatir bahkan yakin menjualnya karena produk terjamin bagus,” tegas Kevin yang mendapatkan apresiasi dari PT SUN berupa alat transportasi.
Selain kualitas produk yang sudah terbukti bagus dan dikenal banyak petani, produk PT SUN juga harganya terjangkau. “Makanya tidak heran kalau TORAM 25SP, laku keras seperti kacang goreng. Herbisida ULTRON 25/18 WP lakunya juga sangat cepat. Saya sekarang sedang memasarkan NPK 15-15-15 Pak Tani untuk tanaman padi dan hortikultura,” kata Abdul Hadi, kios Wijaya Mumbulsari, Jember Jawa timur.
Sementara, Ridwan Fauzi pemilik Kios Layan Tani, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur sangat terkesan dengan TORAM 25SP, KOZIMA 50 SC. Insektisida ini banyak membantu petani jeruk dan buah naga di daerahnya.
Hama semut, lanjut Fauzi, bisa merusak bunga sehingga rontok dan tidak menjadi buah. Namun sejak masuknya TORAM 25SP, KOZIMA 50 SC petani merasa tenang.
Produk pupuk PT SUN seperti NPK 16-16-16 maupun KNO3 Pak Tani sudah tidak asing lagi di petani jeruk dan buah naga. “Semoga PT SUN bisa terus menghadirkan menghasilkan produk yang makin update dengan bahan aktif baru. Tentunya dengan harga bersaing. Selama ini PT SUN produknya sangat kompetitif. Harganya murah tapi kualitasnya nggak murahan,” harap pemilik 2 kios di Banyuwangi ini. *