NPK Mutiara PROFESSIONAL: Solusi untuk Tanaman Subur di Musim Hujan
MAJALAHTEBAR.com. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada bulan Juli hingga September 2024, wilayah Indonesia umumnya diprediksikan mengalami curah hujan kategori menengah hingga tinggi. Tanaman dapat tumbuh dengan cepat dan subur di musim hujan karena ketersediaan air yang cukup.
Namun, petani di Sumatera Barat terus menanam sayuran baik kemarau maupun musim hujan. Kebanyakan dari mereka telah belajar cara yang tepat untuk mengatasi tantangan musim hujan. “Kalau di Sumatera Barat sendiri, memang mau musim hujan ataupun kemarau, petani disini tetap semangat menanam tanaman sayuran cabai, tomat, bawang merah, kentang, dan lain-lain,” ucap Alan Wahyudi, Agronomist PT. Meroke Tetap Jaya.
PEMUPUKAN
Pemupukan yang tidak tepat di musim hujan dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman yang ekstrem. Pemberian pupuk yang tinggi, terutama nitrogen, dapat membuat daun tanaman menjadi lebar dan subur. Tetapi juga rentan terhadap serangan hama dan penyakit.
Tanaman butuh pupuk nitrogen yang seimbang dengan tambahan fosfor dan kalium untuk menghindari pertumbuhan yang ekstrem. Selain itu, perlindungan dari gangguan hama dan penyakit secara teratur untuk mencegah serangan pada tanaman yang subur.
NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 adalah pupuk lengkap yang mengandung unsur hara nitrogen (9%), fosfor (25%), dan kalium (25%). Pupuk ini sangat cocok untuk tanaman hortikultura dan perkebunan, terutama di musim hujan. Menurut Alan Wahyudi, selaku Manager Area Sumatera Barat, pupuk ini digunakan secara dominan untuk tanaman hortikultura di Sumatera Barat. Nitrogen penting untuk pertumbuhan awal, sementara fosfor dan kalium membantu dalam produksi protein, toleransi terhadap stres, dan kualitas hasil panen.
Pemakaian NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 sangat bermanfaat untuk berbagai tanaman, termasuk cabe, tomat, bawang merah, kentang, dan jagung. Berikut adalah panduan pemakaian yang disarankan:
TANAMAN CABE DAN TOMAT
Pada masa vegetatif, berikan 2 kg NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 dan 2 kg KARATE PLUS BORONI per 1000 tanaman. Pada masa generatif, berikan 6 kg NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 dan 3 kg KARATE PLUS BORONI per 1000 tanaman. Interval pengocoran dilakukan setiap 7-10 hari.
TANAMAN BAWANG MERAH
Pada umur 25-30 hari setelah tanam, berikan 150 kg NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 dan 125 kg KARATE PLUS BORONI. Pada umur 40-45 hari setelah tanam, berikan 300 kg NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 dan 200 kg Suburkali BUTIR.
TANAMAN KENTANG
Pada umur 25-30 hari setelah tanam, berikan 30 gram NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 dan 20 gram KARATE PLUS BORONI per tanaman. Pada umur 44-45 hari setelah tanam, berikan 50 gram NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25, 15 gram Suburkali BUTIR, dan 20 gram KARATE PLUS BORONI.
TANAMAN JAGUNG
Pada musim hujan atau kemarau, berikan 150-200 kg NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25, 100 kg pupuk urea, 50 kg MerokeKKB, dan 50 kg KARATE PLUS BORONI per hektar.
NPK Mutiara PROFESSIONAL 9-25-25 adalah pupuk lengkap yang memberikan berbagai manfaat bagi tanaman. Unsur nitrogen dan fosfor sangat penting pada tahap awal pertumbuhan, terutama untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan akar.
Nitrogen dapat meningkatkan ketersediaan dan penyerapan fosfor, sehingga lebih banyak diserap oleh tanaman. Kalium yang terkandung dalam pupuk ini berperan sebagai pengatur keseimbangan air di dalam sel, meningkatkan toleransi tanaman terhadap stres kekeringan atau dingin, serta mencegah retak pada tanaman.
Selain itu, pupuk ini juga meningkatkan kualitas hasil produksi, baik warna, rasa, dan daya simpannya. Dengan pemakaian yang tepat, pupuk ini dapat meningkatkan produksi tanaman dan kualitas hasil panen. *
NPK Mutiara PROFESSIONAL: Solusi untuk Tanaman Subur di Musim Hujan
**Untuk dosis dan cara pemakaian, download Apps Petani Cerdas di Google Playstore.