MAJALAHTEBAR.com. Pengalaman budidaya berbagai macam komoditi sayuran, ditambah dengan penguasaan informasi pasar dari beberapa daerah membuatnya mampu memilih mana yang menguntungkan. Termasuk dalam menentukan waktu tanam yang tepat.
Ya, Ash Karnoto, petani yang juga pengurus Kelompok tani Sendang Biru, Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur memiliki pengalaman budidaya lebih dari 10 tahun untuk komoditi hortikultura seperti melon, cabai, tomat dan lainnya. Memulai tanam justru saat harga rendah, disesuiakan dengan trend harga tahunan, sehingga diprediksi saat panen harga bagus. Kecenderungan saat libur akhir tahun, lebaran dan libur sekolah dalam kondisi normal harga cabai tinggi.
Memang, tidak dipungkiri pengurus Gapoktan Made Bersinar ini, saat harga tinggi umumnya produksi sedang turun karena perubahan cuaca yang diikuti dengan meningkatnya serangan penyakit. “Sebelum tanam harus menyiapkan Larutan Kocoran alias cem-ceman dari 200 ltr air bersih, kotoran Kambing fermentasi 30kg, Fosfat Alam 10kg.dicampur dan diinapkan minimal 24 jam agar terfermentasi, waktu lebih lama akan lebih baik hasilnya sampai maksimal 30 hari,” jelasnya.
Pemilihan benih tepat. Perlindungan tanaman juga harus tepat, sehingga panen optimal.