Home / Pupuk

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:28 WIB

DPP Bawang Merah PT SUN di Brebes, Jawa Tengah Perakaran Kuat, Batang Besar, Umbi Maksimal

DPP Bawang Merah PT SUN di Brebes, Jawa Tengah Perakaran Kuat, Batang Besar, Umbi Maksimal

DPP bawang merah PT SUN di Brebes, Jawa Tengah. Perakaran kuat, batang besar dan perkembangan umbi maksimal. Daun hijau segar, panen meningkat.

MAJALAHTEBAR.com. Beberapa petani tampak sedang melakukan panen bawang merah di petak lahan masing-masing. Mobil bak terparkir di pinggir jalan siap mengangkut ke pasar.

Pemandangan ini hampir merata di kawasan Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, tak terkecuali di lahan milik H. Warsito. Namun ada hal berbeda dari tanaman miliknya, yang membuat petani setempat heran karena mendapat kunjungan ratusan petani dari sekitar Brebes.

Hasil cabutan dari petak lahan tokoh masyarakat ini menunjukkan jumlah umbi yang lebih banyak dibandingkan lahan lainnya. Daunnya juga tampak masih lebih hijau segar.  Nyaris tidak terlihat adanya gangguan hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman bawang merah.

“Dari awal saya amati pertumbuhannya seperti lebih cepat. Daunnya hijau keker. Pas dicabut, umbinya terlihat lebih banyak. Otomatis hasil panennya juga lebih banyak,” ungkapnya saat memberikan testimoni di acara Fieltrip pada DPP Bawang Merah PT Saprotan Utama Nusantara di Brebes, pekan kedua November 2024 lalu.

H.Warsito mengucapkan terima kasih karena lahannya menjadi lokasi demoplot produk PAK TANI dari PT SUN. Menurutnya, pendampingan dari petugas lapangan PT SUN sangat membantu petani dalam pemeliharaan tanaman. Pemupukan lengkap membuat tanaman subur. Pengendalian hama dan penyakit jadi lebih hemat.

Baca juga  Paket Lengkap PT Saprotan Utama Nusantara Berikan Nutrisi Seimbang Hasil Maksimal
JADI MENU WAJIB

“Produk PAK TANI sudah rutin kami gunakan setiap musim tanam terutama SAPRODAP. Ini jadi pupuk wajib karena membuat batangnya besar. Kalau batangnya besar buahnya juga besar. Pupuk ini harganya juga terjangkau,” ungkap Sulthoni, yang juga turut memberikan testimoni.

Menurut petani Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Brebes ini, produk PAK TANI sudah banyak yang digunakan petani di desanya. Karena sering menggunakan tiap musim, sampai petani sudah sangat hafal dengan SAPRODAP, FERTIPHOS, MKP dan KAMAS yang terbukti bagus untuk tanaman bawang merah. MKP bagus untuk pembuahan, pemakaian umur 35-40 HST.

Sulthoni menambahkan, pencegahan penyakit moler di musim hujan dengan TORBINOL. Pemakaiannya sedikit hanya 10 ml. Sementara, untuk pengendalian ulat menggunakan OXAR. Pengalaman saat kondisi cuaca mendukung, panen Sulthoni mencapai 17 ton/ha.

Agus Dwi Saputro, Product Manager PT Saprotan Utama Nusantara yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, DPP Bawang Merah merupakan bentuk edukasi kepada petani dalam budidaya tanaman bawang merah. “Selain itu, juga untuk mensosialisasikan produk baru PT SUN seperti URECOTE, KOZIMA 50SC, GOAL 240EC, TORBINOL. Edukasi penting perlu terus dilakukan agar pemupukan dan pengendalian OPT (organisme pengganggu tumbuhan) lebih efisien sehingga petani mendapatkan keuntungan optimal,” papar Agus.

Acara fieltrip ke lokasi DPP Bawang Merah berlangsung dua tahap sesuai fase pertumbuhan. Pertama pada fase vegetatif dan kedua pada fase generatif. Peserta fieltrip dapat melihat hasil aplikasi dan belanja langsung produk PT SUN.

Baca juga  Paket Lengkap PT Saprotan Utama Nusantara Tanaman Padi: Harga Gabah Naik Petani Makin Untung

Melalui event ini, petani bisa saling bertukar pengalaman dengan petani lain. Umumnya, pertanyaan yang muncul dari sesama petani terkait dengan penggunaan produk.

Fairuz R&D PT SUN menjelaskan, produk PT SUN lengkap untuk pemeliharaan tanaman bawang merah baik fase vegetatif maupun generatif. Contohnya, Saprodap 16-20+12S. Pupuk ini mudah larut dalam air cocok untuk fase vegetative memperkuat batang, perakaran lebih sempurna dan daun lebih hijau.

TANAMAN BEBAS DARI STRESS

Elnino tahun lalu membuat tanaman rentan cekaman stres yang berdampak produksi menurun. Beruntung petani di Brebes menggunakan ULTRASOLINE.

Menurut Fairuz, produk ini mampu melindungi tanaman dari stres lingkungan. Penggunaannya cukup 2kg/ha pada fase generatif.

Pengendalian gulma juga lebih efisien dengan hadirnya herbisida GOAL 240 EC. “Merupakan herbisida dengan bahan aktif Oxyfluorfen pertama di Indonesia, diikat baik oleh tanah, sehingga biji gulma sulit berkecambah,” jelas Fairuz.

Saat musim hujan, saran Fairuz petani jangan menggunakan urea berlebihan. Selain mudah terbuang, kelebihan pupuk N justeru akan membuat tanaman rentan rusak oleh serangan OPT.  Alternatifnya bisa menggunakan ZN URECOTE. Pupuk Nitrogen berbasis Urea yang telah dilapisi Agrotain. Sangat minim penguapan Amonia baik saat penyimpanan maupun aplikasi di lahan.

Tahun depan, sambung Fairuz, PT SUN akan melaunching fungisida BELCOTE untuk mengendalikan penyakit trotol pada bawang merah. Aplikasi pada umur 15 – 20 HST akan melindungi tanaman. “Daun lebih segar anakan lebih banyak umbi lebih banyak dan besar,” ujar Fairuz menutup presentasi.*

Share :

Baca Juga

Pupuk

Sukses Budidaya Kakao: Strategi Pemupukan Menuju Kualitas Internasional

Pupuk

2 NPK Cegah Kerdil Bawang Merah

Pestisida

PT Saprotan Utama Nusantara Berikan Apresiasi Kepada Mitra Berprestasi

Pestisida

Gebyar Pengundian Fertiphos PT SUN Jabar-Banten 2024 Meningkatkan Produksi Menguntungkan Petani

Pupuk

Rasakan Hasil Lebih dari Biasa dengan Pemupukan Lengkap Bawang Merah

Pestisida

Retailers Gathering PT Saprotan Utama Nusantara di Jember dan Banyumas: Program Mantap, Usaha Makin Berkembang

Benih

Cara Bertanam Caisim, Agar Hasilnya Bagus & Cepat Panennya

Pupuk

Jangan Panik Menyemprot Bisa Jadi Tanaman Kurang Pupuk