Home / Pupuk

Senin, 17 Oktober 2022 - 11:48 WIB

Ini yang Dibutuhkan Agar Cabai Rawit Makin ‘Pedas’

MAJALAHTEBAR.com. Belakangan ini, harga cabai rawit melambung tinggi. Di beberapa daerah, harganya terbilang fantastis, lebih dari Rp 100.000 per kilogramnya. Bagi para petani, ini momen yang pas untuk meningkatkan produktivitas tanaman cabai rawit-nya. Juga, halnya dengan kualitas.

“Cara naikkin panen cabai rawit itu selain memerhatikan faktor lingkunan, juga ada baiknya memberikan nutrisi yang lengkap baik hara makro dan mikro sesuai dengan kebutuhan tanaman pada setiap fase pertumbuhannya,” ucap Joko Waluyo, Agronomis PT Meroke Tetap Jaya untuk wilayah Kalimantan Selatan.

Sambung Joko, kebiasaan petani itu hanya fokus memberikan unsur hara makro baik primer maupun sekunder, yaitu N, P, K, Ca, Mg, dan S.

“Sebagian petani di wilayah saya, belum memahami pentingnya hara mikro bagi tanaman cabai. Padahal, meski dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, kekurangan hara ini menyebabkan gejala defisiensi hara yang bisa dilihat secara visual pada tanaman,” ujarnya.

Baca juga  Kiat Memupuk Agar Panen Wortel Meningkat

Ada enam (6) hara mikro yang sudah diidentifikasi penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Hara-hara tersebut adalah Besi (Fe), Mangan (Mn), Zinc (Zn), Boron (B), Tembaga (Cu), dan Molybdenum (Mo).

Unsur hara Boron (B) berfungsi dalam pembentukan bunga, germinasi serbuk sari, pembentukan buah, pengaturan air dan transportnya di dalam tanaman. Tembaga (Cu) untuk pembentukan bunga dan biji, serta sintesis lignin untuk kekuatan tunas dan batang.

Besi (Fe) berfungsi dalam produksi klorofil dan fotosintesis. Mangan (Mn) dalam sintesis karbohidrat yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman, produksi klorofil, dan sintesis lignin.

Molybdenum (Mo) untuk pemanfaatan Nitrogen (N). Dan, Zinc (Zn) mempengaruhi perkembangan akar dan pertumbuhan tanaman, serta fertilitas tanaman.

Joko pun merekomendasikan agar petani mengaplikasikan pupuk mikro majemuk lengkap dari PT Meroke Tetap Jaya, yaitu MerokeFITOFLEX. Produk ini mengandung Mangan (Mn) 7%; Besi (Fe) 2,5%; Tembaga (Cu) 2%; Molybdenum (Mo) 0,1%; Zinc (Zn) 5%; dan Boron (B) 2 %.

Baca juga  Formula Tepat untuk Panen Cabai Mantap

“Aplikasinya bisa sejak awal penanaman dengan dosis 2.5 Gram untuk satu tangki ukuran 14 sampai 20 Liter. Dapat juga diaplikasikan 25 Gram untuk satu drum ukuran 200 Liter. Pupuk ini sangat mudah larut dan dapat diaplikasikan 2 minggu sekali,” lanjutnya.

MerokeFITOFLEX, menurut Joko, termasuk pupuk yang cara aplikasinya cukup simpel dan praktis untuk petani di Indonesia.

“MerokeFITOFLEX itu bikin hasil produksi cabai rawit semakin ‘pedas’ dari sisi angka dan kualitas. Pupuk ini juga rekomen banget diaplikasikan ke berbagai tanaman karena kebutuhan hara mikro tanaman bisa terlengkapi,” ucapnya. *

*Informasi selengkapnya tentang produk-produk kami bisa unduh di APPS PETANI CERDAS.*

 

 

 

 

 

 

 

Share :

Baca Juga

Pupuk

Pengendalian Asem Aseman Pada Tanaman Padi

Pupuk

Cara Mudah Hasilkan Melon Supermanis

Pupuk

Budidaya Paprika: Peluang Menguntungkan Bagi Petani

Pestisida

Retailer Gathering PT SAPROTAN UTAMA NUSANTARA Banyuwangi, Jatim

Pupuk

DPP Bawang Merah PT SUN di Brebes, Jawa Tengah Perakaran Kuat, Batang Besar, Umbi Maksimal

Pupuk

Panen Pedas: Mengoptimalkan Pertumbuhan Cabai dengan Pemupukan Berimbang

Pestisida

Paket Lengkap PT Saprotan Utama Nusantara Maksimalkan Hasil Panen, Petani Senang

Pestisida

PT Saprotan Utama Nusantara Operasikan Pabrik Baru Kapasitas 100 Ribu Ton