Peran ajaib pupuk Kalsium untuk pertumbuhan tanaman. Gunakan Karate Plus Boroni.
MAJALAHTEBAR.com. Dalam dunia pertanian, penting untuk memahami peran dari unsur hara esensial. Termasuk salah satu yang dibutuhkan tanaman yaitu kalsium. Kalsium merupakan satu dari 12 unsur hara esensial, yang terdiri dari unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro meliputi Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan Sulfur (S). Sementara unsur hara mikro meliputi Besi (Fe), Seng (Zn), Mangan (Mn), Boron (B), Molibdenum (Mo), dan Klor (Cl). Ca, sebagai unsur hara makro sekunder, memiliki peran krusial dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Kekurangan unsur Ca pada tanaman secara kasat mata terlihat pada titik-titik tumbuh tanaman, yaitu akar dan daun, serta bagian tanaman lain seperti buah dan umbi. Gejala defisiensi Ca dapat bervariasi tergantung pada jenis tanaman yang tumbuh.
Beberapa gejala yang mungkin terjadi pada tanaman yaitu “Tip Burn” atau ujung daun yang terbakar pada sayuran seperti selada, buah yang pecah-pecah pada tanaman jeruk, “Bitter Pit” pada apel, “Soft Nose” pada mangga, serta “Blossom End Rot” pada tomat.
Bitter pit adalah masalah umum pada tanaman apel. Ini adalah kondisi di mana buah apel mengalami rusak pada jaringan dalamnya, yang mengakibatkan bagian dalam buah menjadi berkerut, berwarna coklat, dan memiliki tekstur yang tidak enak saat dimakan. Bitter pit dapat merusak tampilan dan rasa buah apel.
Soft nose yaitu masalah yang dapat mempengaruhi buah mangga. Gejalanya adalah ketika bagian ujung atau pangkal dari buah mangga menjadi lembek, mati, atau mengalami dekomposisi. Ini juga terkait dengan kandungan Ca yang rendah dalam buah, sehingga mempengaruhi daya tahan buah terhadap tekanan mekanis.
Blossom end rot atau penyakit busuk pantat buah dapat terjadi pada buah tomat. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan fisiologis karena kekurangan unsur hara Ca di dalam jaringan buah.
Penyerapan Kalsium oleh Tanaman
Ca diserap oleh tanaman melalui akar dan diangkut melalui jaringan pembuluh xilem. Namun, perlu dicatat bahwa Ca cenderung terakumulasi di daerah dengan tingkat transpirasi yang tinggi. Ini berarti bahwa daerah dengan tingkat penguapan air yang tinggi akan mengandung lebih banyak Ca. Sebaliknya, di daerah dengan tingkat transpirasi yang rendah seperti buah, kandungan Ca akan lebih sedikit. Oleh karena itu, perlu strategi khusus untuk memastikan Ca tersedia dalam jumlah yang cukup pada buah dan bagian tanaman lain yang membutuhkannya.
Kunci Sukses Pemupukan Kalsium
Untuk memastikan tanaman mendapatkan asupan Ca yang optimal, pertimbangkan beberapa faktor kunci dalam aplikasi pemupukan di lapangan. Berikan pupuk Ca secara rutin pada setiap fase pertumbuhan, mulai dari fase pertumbuhan tanaman atau vegetatif, fase pembungaan, pembentukan buah/umbi, hingga ke fase pengisian/pembesaran buah.
Selanjutnya pilih pupuk yang mengandung Ca, seperti “KARATE PLUS BORONI” yang mengandung Nitrate-(N), B, dan Ca. Pastikan juga pupuk Ca yang digunakan memiliki tingkat kelarutan yang baik supaya bisa terserap oleh tanaman.
Pupuk “KARATE PLUS BORONI” mengandung berbagai unsur hara penting, yaitu 14,4% Nitrate-(N), 0,3% B, dan 18,6% Ca. KARATE PLUS BORONI ini adalah pupuk yang memiliki kandungan Ca larut dalam air, oleh karena itu unsur-unsur ini dapat dengan mudah diserap oleh tanaman sehingga bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Dengan pemahaman yang baik tentang peran Ca dalam pertumbuhan tanaman, serta bagaimana mengenali dan mengatasi defisiensi Ca, tentunya dapat membantu tanaman kita tumbuh lebih sehat dan menghasilkan panen yang berkualitas. Jangan lupa untuk selalu memilih pupuk yang sesuai dan mengikuti panduan pemupukan yang tepat berdasarkan jenis tanaman dan fase pertumbuhannya. *
**Untuk dosis dan cara pemakaian, download Apps Petani Cerdas di Google Playstore.*