Home / Pestisida

Senin, 22 Agustus 2022 - 11:28 WIB

PAGUYUBAN FORMULATOR LATUBO: Memperkuat Silaturahim Meski Bersaing Pasar

Mundir, Koordinator Paguyuban Latubo

Meski di lapangan bersaing memasarkan produk unggulan masing-masing, bukan berarti tidak bisa bersatu. Inilah yang berusaha ditunjukkan oleh Paguyuban Formulator Lamongan Tuban Bojonegoro (Latubo) saat menggelar silaturahim di Bojonegoro, Juli 2022 lalu.

Mundir, Ketua Paguyuban Formulator Latubo saat ditemui ditengah acara mengemukakan, momen silaturahim menjadi salah satu perekat kebersamaan anggota meski di lapangan masing-masing bersaing dalam memperebutkan pasar (produk sarana pertanian). “Misinya menjalin silaturahim antar formulator yang ada di wilayah Latubo. Meski di lapangan bersaing tetapi kebersamaan harus tetap dijaga,” ungkapnya.

Paguyuban Formulator Latubo, sambung Mundir sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun. Jumlah anggota hingga saat ini mencapai 25 orang yang merupakan wakil dari perusahaan sarana pertanian dan perwakilan perguruan tinggi (Universitas Bojonegoro). Formulator yang tergabung berasal dari perusahaan nasional maupun multinasional.

Baca juga  Teknologi Untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian

“Kami masih membuka lebar bagi yang ingin bergabung baik itu dari perusahaan nasional maupun multinasional. Keanggotaan bersifat sukarela. Prinsipnya, bagaimana senantiasa menjalin silaturahim,” tegas pemilik Kios MDR Pertanian, Bojonegoro ini.

Tidak dipungkirinya, selama Paguyuban ini berjalan, sering berganti perwakilan perusahaan yang hadir seiring dengan pergantian petugas lapangan dari perusahaan yang ditempatkan di wilayah Latubo. Bisa tiap tahun atau lebih atau tergantung dari kebijakan formulator. “Yang penting komunikasi dan silaturahim terus dijaga,” jelasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan, masih bersifat umum dan sosial seperti santunan yatim, bakti sosial dan kegiatan lainnya. Apakah paguyuban juga menjalin silaturahim ke pemerintah dan pihak terkait? Mundir mengatakan koordinasi dengan Dinas Pertanian terus dilakukan, bahkan jika ada event besar juga dilibatkan seperti expo pertanian. “Kegiatan kami di lapang sinergis dengan Dinas Pertanian karena ada pembinaan,” terangnya.

Baca juga  Peluang Pestisida Baru Masih Ada Karena OPT Tak Kenal Libur

Provinsi Jawa Timur menurut data BPS 2019, merupakan sentra pertanian terluas di Indonesia dengan total Lahan Baku Sawah (LBS) sebesar 1.214.909 hektar. Wilayah Latubo sendiri masuk dalam lima Kabupaten terluas di Jawa Timur bersama Jember dan Banyuwangi.

Harapan kedepan dari Paguyuban, menurut Mundir, pertama tetap menjaga silaturahim antar anggota. Kedua, memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat khususnya Latubo dengan melakukan kegiatan sosial. Ketiga, pertanian di wilayah Latubo semakin maju dan petani serta masyarakatnya makin sejahtera.

Share :

Baca Juga

Pestisida

Penggunaan Paket Lengkap PT Saprotan Utama Nusantara Menjaga Produksi Tetap Tinggi Tiap Musim

Pestisida

Panen Maksimal Walau Curah Hujan Tinggi

Pestisida

Tebar Hadiah Produk Petrosida dan Panen Raya Jagung PT Petrosida Gresik Probolinggo, Jatim

Pestisida

“Sex Pheromon”: Gangguan Kawin Serangga Hama Penggerek Batang Padi

Pestisida

Paket Lengkap PT Saprotan Utama Nusantara Maksimalkan Hasil Panen, Petani Senang

Pestisida

Gebyar Pengundian Fertiphos PT SUN Jabar-Banten 2024 Meningkatkan Produksi Menguntungkan Petani

Pestisida

Kemarau Tetap Memukau

Pestisida

Tepat Memilih Pestisida, Modal Tanam Hemat Produksi Meningkat