Home / Terobosan Teknologi

Senin, 12 September 2022 - 11:28 WIB

Panen Padi Langsung Giling Tanpa Jemur

Proses panen padi menggunakan power thresher

Proses panen padi menggunakan power thresher

MAJALAHTEBAR.com. Para petani di Lampung berhasil merubah kendala pengeringan gabah saat musim hujan yang berujung pada anjlognya harga, berhasil dirubah menjadi peluang usaha sekaligus inovasi baru. Temuan menguntungkan tersebut awalnya berupa ide GILA (Gagasan Ide Langsung Aksi).

Adalah Subari Direktur BUMP PT. Tani Jaya Raman Aji, Desa Raman Aji, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur yang menamakan ide GILA tersebut, berawal dari keluhan petani anggota BUMP yang pada saat musim hujan pasti harga gabah jatuh. Hingga lahirlah inovasi panen padi langsung giling tanpa jemur.

Inovasi ini memerlukan beberapa perlakuan khusus yaitu memperpanjang masa panen padi 15 sampe 25 hari untuk menunggu harga stabil, dengan perlakuan penyemprotan menggunakan bahan sejenis pupuk cair yang di racik sendiri mulai usia tanaman 3-10 hari dengan dosis 4 liter untuk 1 ha. Pengaplikasiannya seminggu satu kali sampe panen.

Pengaplikasian bahan tersebut bertujuan menguatkan bulir gabah supaya tidak rontok dan menguatkan batang tanaman padi agar tidak roboh. Keuntungan lain dari inovasi ini yaitu petani tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk penjemuran gabah dan beras yang di hasilkan lebih bersih tidak tercampur pasir karena tidak di jemur di lantai jemur. Pengalaman pada panen pertama dan kedua kadar air bisa mencapai 13%.

Baca juga  Ternyata Hanya dengan 2 Langkah Ini Budi Mampu Panen Jagung Berlimpah

“Tahap awal penerapan inovasi ini di lahan kurang lebih 4 ha. produksinya 8-10 ton  per ha dan pengalaman panen kedua berat gabah 86 kg menghasilkan beras 60 kg dan dedek 10 kg. Saya berharap inovasi ini dapat  mengurangi permainan harga dari tengkulak-tengkulak saat musim hujan karena petani dapat memanen padinya pada saat harga yang normal sehingga kesejahteran petani dapat meningkat tentutnya” ungkap Subari seperti dimuat laman Ditjen Tanaman Pangan, Kementan.

Hasnul Kordinator Padi Tadah Hujan Lahan Kering Ditjen Tanaman Pangan mengapresiasi inovasi ini. Menurutnya, ini sangat bagus apalagi kalau bisa langsung dilakukan olah lahan untuk penanaman berikutnya. Waktu yang di gunakan untuk menunda panen bisa di atasi dengan mengejar masa tanam.

“Saya rasa jika ini di terapkan tentunya akan memberikan solusi  petani untuk mendapatkan harga yang sesuai di setiap panen. Apalagi jika dapat mengejar masa tanam berikutnya sesuai program Kementan yaitu IP400 Tanam dan Panen 4 kali dalam setahun. Produksi tetap meningkat tentunya kesejahteraan petani juga pasti meningkat karna setiap panen harga jualnya tidak lagi di permainkan,” terang hasnul

Baca juga  Pemeliharaan Kentang Mudah Panen Maksimal

Provinsi Lampung merupakan salah satu lumbung Padi di Indonesia dengan luas panen Padi mencapai sekitar 489,57 ribu ha dengan produksi sebesar 2,49 juta ton gabah kering giling (GKG).Jika dikonversikan menjadi beras, maka produksi Beras pada 2021 mencapai 1,43 juta ton. Produksi yang cukup tinggi ini tentunya tak luput dari peran teknologi yang tepat guna, terbaru untuk mengatasi permainan harga dari tengkulak.

Aplikasi panen padi langsung giling tanpa jemur pada Juli 2022 lalu dihadiri oleh anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi. Hadir pula perwakilan dari Ditjen Tanaman Pangan di BUMP PT. Tani Jaya Raman Aji, Desa Raman Aji, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur.*

Share :

Baca Juga

Terobosan Teknologi

Cara Kelik Hasilkan Tanaman Lebih Seger dan Keker

Terobosan Teknologi

Pemeliharaan Kentang Mudah Panen Maksimal

Terobosan Teknologi

High Value Crop (HVC): Solusi Tingkatkan Pendapatan Petani

Terobosan Teknologi

Formula Tepat untuk Panen Cabai Mantap

Terobosan Teknologi

Ini Strategi Panen Kentang yang Lebih Manteb

Terobosan Teknologi

Teknologi Pemupukan yang Tepat untuk Tanaman Bawang Putih

Terobosan Teknologi

NPK Ini Bisa Dongkrak Panen, Simak Caranya

Terobosan Teknologi

Jurus Panen Bagus dan Tambah Untung