Melalui penggunaan paket lengkap PT Saprotan Utama Nusantara tanaman melon tumbuh sehat. Menu wajib untuk hasilkan melon bermutu.
MAJALAHTEBAR.com. Gambaran gersang wilayah Gunungkidul kini sudah mulai berubah. Jika dahulu, banyak warga harus berjuang keras mendapatkan air. Petani juga hanya bisa mengandalkan tanaman tahan kering. Kini melalui terobosan teknologi budidaya pertanian, petani Gunungkidul bisa menanam melon seperti petani daerah sawah irigasi.
Setelah berhasil mengkondisikan sumur untuk pengairan, Joko Prayitno mampu melakukan budidaya tanaman melon. Padahal, komoditi ini jarang menjadi pilihan petani setempat lantaran modalnya besar tapi risiko tinggi.
Namun, dengan arahan petugas lapangan dan menggunakan paket lengkap PT Saprotan Utama Nusantara, Joko sanggup panen melon dengan kualitas Grade A seperti petani berpengalaman.
Pemuda tani Desa Watusigar, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul, DI Yogyakarta ini mengaku ada kemudahan dengan mengikuti terobosan teknologi budidaya dari PT Saprotan Utama Nusantara. “Buat petani pemula seperti saya, produk-produk PT SUN sangat cocok, tidak perlu coba-coba karena paketnya sudah terbukti pas tanaman melon agar panen berkualitas bagus,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
PUPUK WAJIB UNTUK MELON
Joko merekomendasikan penggunaan seperti KNO3 Merah (CPN), KNO3 Putih (PN) saprodap, ultradap, MKP Pak Tani untuk pemupukan melon. “Tanaman lebih kokoh tidak mudah diserang penyakit, buah berbobot, net bagus dan masuk grade A, brix-nya pun bagus. Bahkan seperti MKP dan KNO3 sudah merupakan menu wajib untuk panen bagus,” terang Joko.
Pupuk dasar menggunakan SAPRODAP 500 kg/ha dan KNO3 Merah 150 kg/ha atau dosis per tanaman 10 gram. Taburkan pupuk secara merata di bedengan sebelum tutup mulsa. Bila tanpa mulsa plastik, pemupukan larikan ditabur di antara lubang tanam
Pupuk susulan Fase Vegetatif (Pertumbuhan) Interval 1 minggu menggunakan KNO3 Merah dan Ultradap. Cara aplikasi 4 sendok makan CPN dan 3 sendok makan Ultradap larutkan dalam 10 liter air, dikocorkan/disiramkan untuk 50 tanaman (200 ml/pohon).
Fase Generatif (Pembentukan bunga dan buah) Interval 1 minggu KNO3 Putih dan MKP Pak Tani.Pengisian buah, mulai panen) Interval 1 minggu KNO3 Putih dan MKP Pak Tani.
Cara aplikasi 5 sendok makan PN dan 3 sendok makan MKP larutkan dalam 10 liter air, lalu kocorkan/siramkan untuk 50 tanaman (200 ml/pohon) untuk pembentukan buah dan 6 sendok untuk pengisian buah.
Joko menanam melon menggunakan varietas Newtec, Mobil dengan populasi 3000 batang. Saat panen bertahap, dari 1100 batang mencapai 18 kwintal. Sebanyak 15 kwintal masuk grade A dengan harga Rp 7.500/kg dan sisanya semua grade B dengan harga Rp 3.500/kg.
Petani muda ini berpesan, jangan ragu menanam melon. Menggunakan paket lengkap PT Saprotan Utama Nusantara, tanaman melon tumbuh subur, terlindungi dari gangguan hama dan penyakit. Panen maksimal.*