Baru Tahu, Ternyata dengan Paket Pemupukan Ini Hasil Panennya Bagus Terus
Baru tahu, ternyata dengan paket pemupukan ini hasil panennya bagus terus. Gunakan MKP Pak Tani dan lindungi tanaman dari gangguan wereng menggunakan TORAM 25SP.
MAJALAHTEBAR.com Semula Ibnu Purwoko merasa heran melihat tanaman padi milik petani lahan satu kawasan penampakan biasa. Pertumbuhan dari awal juga tidak beda jauh dengan lainnya.
Namun, menjelang panen penampilannya sangat menarik. Hasilnya pun di atas rata-rata setempat yang hanya 6 ton/ha. Selidik punya selidik, Ibnu mendapatkan kuncinya yakni menggunakan MKP sehingga panen petani itu bisa diatas 7 ton/ha.
“Gabahnya pun bersih dan menarik lah pokoknya. Jangan tanya pasti pendapatannya lebih tinggi dari petani lainnya walaupun dihitung dengan harga sama,” ujar petani Desa Rabak, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah.
Ibnu Purwoko yang juga menggunakan MKP Pak Tani dan juga pupuk lainnya seperti ULTRADAP mendapati tanamannya tumbuh lebih baik. Kini petani 52 tahun ini berani mengadu hasil panen setelah menerapkan Paket Lengkap PT Saprotan Utama Nusantara (PT SUN) untuk tanaman padi.
LEBIH MUDAH HADAPI WERENG
“Apalagi untuk menghadapi serangan wereng sekarang lebih mudah setelah menggunakan TORAM 25SP. Insektisida kontak ini bisa langsung dilihat hasilnya beberapa saat setelah semprot wereng pada berjatuhan,” jelasnya.
Hama penggerek batang padi fase generatif (beluk) sering merepotkan petani karena tanaman rusak menjelang panen sehingga hasilnya banyak berkurang. Itu dahulu, karena sekarang sudah ada KOZIMA 50SC insektisida fipronil yang sempat viral namun yang ini tidak mahal. Selain itu, bisa juga untuk nyemprot hama putih palsu.
Ibnu Purwoko menambahkan, Paket Lengkap PT Saprotan Utama Nusantara benar-benar lengkap. Mulai dari benih, pupuk, pestisida ada semua. Lengkap pula pupuknya sejak dari pratanam, pemupukan pertama dan kedua maupun perlindungan tanaman dari gangguan hama, penyakit dan gulma.
Benih Inpari32 yang biasa digunakan Ibnu lebih tahan rebah. Saat menggunakan varietas hibrida pun petani tenang karena bebas dari wereng.
“Nah, untuk gulma ini PT SUN ada POSAT yang selain rumputnya bersih tanahnya juga bisa bagus. Saat musim hujan saya sedia DEBESTAN untuk nyemprot keong. Beneran, langsung bersih keongnya,” ujarnya bangga.
Petani dengan pengelolaan lahan sekitar 1 ha ini mengajak petani lain lebih terbuka terhadap terobosan teknologi budidaya padi. Mengingat makin lama, lahan terus berkurang terdesak oleh pengembangan property.*