Home / Pestisida / Pupuk

Selasa, 26 November 2024 - 17:23 WIB

Panen Raya Jagung PT SUN di Kediri, Jawa Timur

Panen Raya Jagung PT SUN di Kediri, Jawa Timur: Sarana Produksi Bermutu Dukung Ketahanan Pangan

Panen Raya Jagung PT SUN di Kediri, Jawa Timur, sarana produksi bermutu dukung ketahanan pangan. Petani mendapatkan keuntungan maksimal dari peningkatan hasil panen.

MAJALAHTEBAR.com. PT Saprotan Utama Nusantara (PT SUN) menggelar Kegiatan Kopdar Pak Tani dan Panen Raya Jagung Se-Jawa di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Oktober 2024 lalu. Hajatan akbar ini dihadiri oleh 1.023 petani dari berbagai daerah.

Hadir pula pada acara ini H. Sriyanto, RSM PT SUN wilayah Jawa Nusra, Fairuz R&D PT SUN. Distributor PT SUN Jawa Timur, PT Seger Waras dan CV Sadewa, petugas lapangan PT SUN se-Jawa, PPL, Kepala Desa dan petani jagung se-Jawa.

Kediri menjadi lokasi kegiatan sesuai dengan potensi daerah ini yang secara konsisten merupakan sentra jagung Jawa Timur. Data Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri menunjukkan produksi jagung pipilan kering tahun 2023 sebesar 736.542 ton. Naik dari tahun 2022 yang hanya 348.055 ton.

Tema Kegiatan “PT Saprotan Utama Nusantara Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Melalui Program Intensifikasi Pertanian”. Kopdar Pak Tani tahun 2024 ini mempertemukan para petani jagung se-Jawa mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh petani untuk saling tukar pengalaman di sela acara Dinner pada malam hari.

Baca juga  Kiat Memupuk Agar Panen Wortel Meningkat

Mewakili PT SUN H. Sriyanto memberikan sambutan selamat datang kepada para petani unggulan dari seluruh Jawa yang hadir. Ucapan terima kasih kepata petani yang telah menggunakan produk PT SUN dalam usaha meningkatkan produktivitas tanaman jagung. Peningkatan produksi jagung oleh petani di berbagai daerah secara akan mendorong peningkatan produksi jagung nasional dan mendukung ketahanan pangan.

PAKET PRODUK

Sementara itu, Fairuz R & D PT SUN memaparkan sosialisasi paket produk tanaman jagung dan kiat meningkatkan hasil panen. Dua hal yang menentukan hasil panen jagung yakni pemupukan berimbang dan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang tepat.

Khususnya dalam pengendalian gulma, petani memiliki pilihan tepat menggunakan SUTRAZIN 560 SC. Merupakan herbisida sistemik selektif pra dan purna tumbuh berbentuk pekatan suspensi. Memiliki spektrum efikasi yang luas untuk gulma berdaun lebar maupun gulma berdaun sempit.

Baca juga  Harga Gabah Naik Biaya Produksi Naik

Hemat dan mudah dalam penggunaan, tidak perlu dicampur dengan herbisida lain. Hanya satu kali pemakaian tanaman jagung bebas gulma hingga panen.

Petani yang hadir menyambut diskusi dengan antusias. Sebagian menyampaiakan testimoni telah menggunakan produk PT SUN sejak lama dan terbukti memberikan hasil positif. Tanaman subur produksi jagung meningkat.

Para petani berharap pendampingan dari PT SUN terus diperluas ke petani lain. Paket produk yang bisa meningkatkan hasil panen jagung agar bisa dinikmati pula oleh seluruh petani di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan produksi jagung nasional.

Hari kedua peserta menyaksikan panen raya jagung di lahan demoplot milik Budi. Hasil Ubinan pada petakan 2.5 M x 2.5 M menunjukkan total timbangan sebesar 11.45 kg atau 10,45 ton/ha. Tidak sedikit petani yang terkejut karena melihat tanaman di lahan demoplot berbeda dari kondisi pada umumnya.

Saat panen, daun secara umum masih terlihat hijau, tongkol terisi penuh dan jagung lebih berbobot.Petani mendapatkan keuntungan maksimal. *

Share :

Baca Juga

Pupuk

Peran Kalium pada Bawang Merah, Benarkah Sensitif Pada Klor???

Pestisida

Drone Spraying Solusi Pertanian Masa Kini

Pestisida

Maksimalkan Pertanian Menggunakan Teknologi Drone

Pupuk

Pupuk Kaltim Perluas Lahan Agrosolution di Ponorogo

Pupuk

Rasakan Hasil Lebih dari Biasa dengan Pemupukan Lengkap Bawang Merah

Pupuk

NPK Mutiara PROFESSIONAL: Solusi untuk Tanaman Subur di Musim Hujan

Pestisida

Bingung Karena Gelombang Panas, Sidacare Petrosida Solusinya!

Pestisida

Sudradjat Yusuf Kembali Pimpin Asosiasi Crop Care Indonesia