Penggunaan Paket Lengkap PT Saprotan Utama Nusantara Menjaga Produksi Tetap Tinggi Tiap Musim
Penggunaan paket Lengkap PT Saprotan Utama Nusantara menjaga produksi tetap tinggi tiap musim. Hama dan penyakit berhasil terkendali, aman dari dampak perubahan iklim.
MAJALAHTEBAR.com. Meraih produksi tinggi impian setiap petani. Tentunya dengan usaha serius antara lain dengan memberikan nutrisi terbaik ke tanaman melalui pemupukan.
Jumanto, petani di Kecamatan Lakbok, Ciamis, Jawa Barat menyadari betul jika hanya memberikan pupuk subsidi, akan mendapatkan produksi sama seperti rata-rata petani setempat. Karena ingin mendapatkan lebih, Jumanto pun memberikan tambahan pupuk non subsidi.
Petani dengan lahan satu hektar ini pun mendapati apa yang diharapkannya. Hitungan ubinan saat panen mencapai 7,4 kg. Lebih tinggi dari rata-rata petani yang hanya 5,6 kg.
Jika dikonversi dalam luasan satu hektar, maka produksi meningkat dari 8,9 ton/ha menjadi 11,4 ton/ha.
Tidak ada yang lebih dari Jumanto, kecuali dia menggunakan Paket Lengkap PT Saprotan Utama Nusantara. Pemupukan lengkap dan perlindungan tanaman dari gangguan hama dan penyakit yang tepat membuat Jumanto menikmati panen memuaskan.
“Alhamdulillah setelah mengikuti arahan dari petugas lapanan PT SUN, pertumbuhan tanaman lebih serempak. Anakan (produktif) juga lebih banyak. Padi lebih berbobot dan hasil rendemen lebih bagus,” ujarnya memberi testimoni.
PAKET PEMUPUKAN
Ada yang sempat meragukannya karena Jumanto menanam padi Varietas Mawar yang merupakan varietas lokal Lakbok. Namun dengan pemupukan ULTRADAP, FERTIPHOS dan NPK 9-15-6 serta NEOKRISTALON, MKP PAK TANI, ULTRASOLINE. Tanaman miliknya lebih subur dibandingkan petakan sebelah.
Pupuk NPK9-15-6 dilengkapi dengan unsur hara Magnesium dan mikro yang sangat cocok untuk pupuk awal (pembentukan anakan). Tanaman juga terlihat lebih hijau segar.
Selain itu, pertumbuhan tanaman lebih serempak dan anakanĀ produktif nya lebih banyak. Hasil ubinan full paket PT SUN 7,4 kg , sementara Kontrol 5,6 kg.
Bulir padi lebih berbobot dan berisi. Terbukti dengan tingkat rendemen lebih bagus yakni 72%. Sementara petak Kontrol hasil Rendemen 65 %.
PENGENDALIAN SEREMPAK
Jumanto menggunakan produk PT SUN sejak persiapan lahan dengan herbisida RAMOXONE. Pengendalian gulma juga menggunakan herbisida selektif ULTRON.
Lahan miliknya terlihat bersih dari keong karena sudah disemprot Debestan. Begitu juga dengan hama wereng dan penggerek batang maupun hama putih palsu.
Jumanto mengendalikannya dengan TORAM 25 SP, OXAR 100/50 SC dan KOZIMA 50SC. Penyakit blas berhasil terkendali setelah aplikasi TORBINOL 480SC.
Meski di daerahnya ada serangan wereng, dengan pendampingan petugas lapangan dari PT SUN tanaman terlindungi maksimal. Petani menjadi terbiasa gerak cepat (Gercep) dalam mengendalikan hama.
Nuryaman, agronomist PT SUN wilayah Priangan Timur (Banjar, Ciamis, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran) menyatakan, kuncinya petani harus bisa gerak cepat dan tepat. Cepat mendeteksi serangan wereng dan tepat dalam memilih produk perlindungan tanaman.
“Menggunakan TORAM 25 SP gasilnya bisa dilihat langsung. Selang 2 (dua) menit setelah semprot TORAM 25 SP, wereng pada rontok. Mengapa bisa cepat karena insektisida kontak dan translaminar sehingga aman bagi lingkungan,” terangnya.*