Ular Putih Pantai Parangtritis
Ular Putih Pantai Parangtritis
MAJALAHTEBAR.com. Tepatnya dipantai Parangtritis, Yogyakarta (pantai selatan Jawa) hal ini benar-benar terjadi. Makanya, tidak mengherankan apabila masyarakat disana mengatakan bahwa kalao wisata ke Pantai Parangtritis (termasuk Parangkusumo) jangan berpakaian hijau, khawatir tertelan atau hilang kealam lain menjadi bala tentara Ratu Kidul, itu benar.
Hal misterius memang tidak masuk akal. Tetapi memang begitu adanya. Konon menurut informasi masyarakat sekitar pantai tersebut, pernah ada kejadian pengunjung yang mengenakan pakaian serba hijau hilang entah kemana. Setelah ditanyakan orang yang pintar, ternyata telah diambil oleh Ratu Kidul menjadi bala tentaranya.
Atau singkat cerita diajak bala tentara Ratu Kidul yang konon seragamnya berwarna serba hijau. Makanya melalui tulisan ini saya ingatkan kalau mau wisata ke Pantai Parangtritis (Parangkusumo) dan sekitarnya jangan mengenakan baju yang serba warna hijau. Khawatir benar-benar terjadi hal tersebut.
KEJADIAN ANEH
Dari cerita masyarakat sekitar, beberapa tahun lalu ada pengunjung yang menemui kejadian aneh di Pantai tersebut, begini kejadiannya:
Sebut saja nama pengunjung itu Marji juga berasal dari Yogyakarta. Marji main bertiga dengan teman-temannya.
Mereka penasaran dengan makhluk halus yang katanya Ratu Kidul. Makanya ia kepingin sekali seperti apa makhluk halus tersebut.
Bertiga asyik bermain di pantai itu sampai menjelang malam. Bahkan ada yang mengatakan dengan lancang dan kencang:
‘’Hai!!! Ratu Kidul atau makhluk halus, seperti apa kau tampaklah. Kalimat tersebut mereka katakan berulang-ulang. Pada saat itu masyarakat sudah mengingatkan hati-hati dengan perkataanya itu. Karena tempat disitu angker. Tetapi Marji bertiga tetap saja begitu. Tidak mengindahkan.
Beberapa saat kemudian, dikala pengunjung sepi dan matahari mau terbenam, tinggal bertiga, ada suara menggelegar seperti petir dari kejauhan. Pada saat itu tampak raksasa besar kemudisn berubah menjadi ular putih yang besar. Ular besar putih itu tiba-tiba muncul dari arah pantai selatan. Seperti memenuhi pantai itu dan anehnya bagian dasar atau air yang semula biru betubah berwarna kehijauan.
Ular raksasa yang bagisn kepala pskai majkota keemasan itu kadang berwarna hijau kadang berubah berwarna putih. Mata ular merah menyala. Muka menyeramkan. Ular raksasa itu seperti menuju mereka bertiga, seketika melihat makhluk tersebut, bertiga langsung lari terbirit-birit. Dan pingsan dekat warung-warung bambu di pinggir pantai tersebut.
Beberapa saat kemudian warga ada yang datang dan melakukan pertolongan terhadap ketiga pemuda tersebut. Setelah diberikan air minum dan dioles obat gosok dengan telaten di suluruh bagian tubuh, sedikit demi sedikit ketiga pemuda itu baru sadar.
Kemudian mereka menceritakan kejadian yang baru dialami. Untung, ketiga pemuda itu masih diberikan kelonggaran oleh ular raksasa itu, tidak dibawa kealam lain atau alam kajiman Ratu Kidul. Kalau sampai kebawa disana mereka hilang musnah, jiwa raganya.
Sejak saat itu ketiga pemuda itu, kalau berkunjung ke pantai Parangtritis selalu hati-hati dan berdo’a agar diberikan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.*
