Kepala di Langit Hutan
MAJALAHTEBAR.com. Kejadian ini puluhan tahun lalu dialamiteman saya di wilayah Propinsi Lampung. Saya beri judul tersebut, ya karena kejadian yang tidak bisa dibuktikan serta dideteksi dengan alat secanggihpun bertempat di sebuah huta dekat rumah tinggal teman saya.
Langsung saja. Nama teman saya bernama Sigit. Ketika itu Sigit silaturahmi di salah satu kios wilayah Lampung. Karena saking asyiknya ngomong sana sini, makanya sampai sore hari tidak terasa. Dan ketika itu dikejauhan terdengar adzan sholat Magrib. Kemudian berdua minta ijin kepada pemilik kios untuk numpang sholat.
Ditunjukin pemilik kios, ambil wudhu di sumur bagian belakang, sholat di ruang bagian dalam dan seterusnya. Di keremangan malam itu Sigit menuju tempat wudhu, namun sebelum ke sebuah pancuran yang untuk berwudhu Sigit melihat-lihat dulu kondisi sekitar tempat itu. Karena keremangan malam itu angin bertiup semilir. Terasa enak.
Pada itu memergoki ada seekor kera persis disamping sumur tempat berwudhu itu dan langsung lari tunggang langgang. Kemudian Sigit mengejar larinya kera itu, namun hanya beberapa langkah saja.
SOSOK KEPALA LONJONG
Sigit melihat-lihat ke atas, pohon-pohon besar di sekitar itu. Kebetulan penerangan lampu listrik dan terang bulan sehingga kelihatan jelas. “Apa itu??? Sigit merasa aneh bertanya pada dirinya.
Sigit melihat sosok berwujud kepala saja bentuknya lonjong. Besar. Warna kebiruan tersorot lampu dan bulan. Agak senyum tetapi bukan senyum. Adanya makhluk itu menjadikan menambah keindahan dan keasrian langit di hutan dekat rumah tersebut.
Sepertinya tengkorak namun bukan. Karena menurut penglihatan Sigit masih punya daging melekat di kepala. Mirip manusia namun tidak punya bagian leher perut dan kaki. Tanpa berambut. Mata putih ada titik merah. Mulut terbuka, bagian dalam mulut hitam.
Bagi Sigit makhluk tersebut mula-mula tidak menakutkan. Namun setelah ia nenatap tajam lama-lama berubah jadi makhluk yang sangat mengerikan. Tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Pokoknya merinding, menggigil dan Sigit lari masuk rumah.
Ia minta pemilik kios mengajak wudhu bareng-bareng. Akhirnya mereka berwudhu bersama. Dan sholat berjama’ah.
Selesai sholat berjama’ah Sigit jadi ragu-ragu msu menceritakan kejadian yang baru ia alami. Khawatir malah dikomentari yang tidak berkenan. Maka Sigit pilih diam saja. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Beberapa harian kemudian Sigit masuk kantor, kejadian tersebut di ceritakan kepada teman-temannya. Menurut informasi pakar yang tahu tentang ilmu goib, bahwa makhluk goib yang filihat Sigit termasuk makhluk raksasa bernama gendruwo, yang dapat berubahubah sesuai keinginannya.
Waktu dilihat Sigit memang mula-mula berwujud biasa saja. Seharusnya kalau orang yang tidak pemberani seperti Sigit sudah ketakutan. Namun setelah berubah bentuk aslinya, ya siapapun pasti takut.
Gendruwo adalah termasuk golongan iblis yang suka mengganggu manusia terutama yang akan melakukan amalan kabaikan seperti mau sembahyang. Namun jangan takut menghadapi makhluk itu karena sebenarnya semua makhluk jelmaan iblis takut sama manusia. Dengan catatan manusianya tetap kuat iman dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.*