Menggunakan SAPTABIO tanaman lebih subur. Pupuk hemat, dan panen meningkat.

MAJALAHTEBAR.com. Akhir-akhir ini harga pestisida dan pupuk naik. Kenaikan harga terutama pupuk juga menjadi keluhan petani di beberapa daerah. Selain harga naik pupuk juga kadang tidak ada di saat petani melakukan pemupukan.
Bagi petani yang tetap mempertahankan pola pemupukan seperti sebelumnya, otomatis akan menyebabkan peningkatan biaya produksi atau biaya tanam padi. Jika panen di atas rata-rata yang umumnya 5 – 6 ton/ha, petani masih menikmati untung lumayan. Sebab, sejak November 2022 lalu harga gabah ikut terkerek dari sebelumnya Rp 3.800 – Rp 4.000 per kg Gabah Kering Panen (GKP) melonjak hingga diatas Rp 5.000/kg.
Keluhan harga pupuk naik dan peluang harga gabah naik datang bersamaan. Petani yang mampu menerapkan budidaya padi yang efisien alias hemat tapi hasil panen meningkat, bisa tersenyum lega. Lantas, bagaimana caranya?
Tenang, ada solusi praktis dari Petrosida Gresik untuk para petani Indonesia. Caranya dengan mengatur pemupukan dan pengendalian gulma secara efektif.
Pengendalian gulma padi menggunakan herbisida terutama saat persiapan lahan sebelum tanam. Herbisida untuk tujuan tersebut menggunakan IPA Glifosat. Sejak tahun 2022 lalu bahan tersebut mengalami kenaikan harga yang signifikan sehingga daya beli masyarakat berkurang.
Kabar baiknya, ternyata dari beberapa tahun yang lalu Petrosida Gresik sudah mengantisipasi kenaikan ini dengan menyediakan produk Glifosat dengan konsentrasi rendah.
SIDATOP 166SL
Produk itu bernama SIDATOP 166SL. Herbisida ini berbahan aktif IPA Glifosat 166 g/l bersifat sistemik purna tumbuh untuk gulma berdaun lebar maupun sempit.
Keunggulan herbisida SIDATOP 166SL antara lain produk ini bersifat Sistemik, mudah diserap oleh daun dan akar. Mampu mematikan gulma diseluruh bagian mulai daun sampai akar.
Herbisida ini juga memiliki keunggulan yakni berdaya kerja luas mengendalikan berbagai jenis gulma. Perlu waktu lama untuk gulma tumbuh kembali. SIDATOP 166 SL memiliki keunggulan lainnya yakni menyebar merata ke seluruh jaringan tanaman.
Keunggulan lainnya yakni harganya terjangkau alias murah. Ini dapat membantu para petani agar dapat mengimbangi nilai hasil usaha pertanian/perkebunan.
Selain herbisida untuk mengendalikan gulma, adapula solusi dari PT Petrosida Gresik untuk mengatasi tingginya harga pupuk yang ada di pasaran yakni dengan menggunakan SAPTABIO.
Saptabio dari PT Petrosida Gresik. Saptabio ini adalah pupuk yang berbasis organik guna mengolah dan memperbaiki struktur tanah. Penggunaan Saptabio juga bisa sebagai pelarut residu pupuk kimia yang ada di dalam tanah selama bertahun-tahun. Saptabio adalah pupuk hayati yang dipenuhi oleh mikroba / bakteri baik untuk memacu pertumbuhan tanaman dan memperbaiki tanah.
7 Bakteri baik yang mampu memperbaiki tanah ini juga mampu memberikan 7 keunggulan utama antara lain:
- Tanaman tumbuh lebih cepat dan minim stres.
- Besar batang, lebar daun, tinggi tanaman dan jumlah anakan/cabang lebih unggul.
- Pupuk NPK lebih cepat larut dan terserap dengan baik.
- Hijau tanaman bertahan lama.
- Minimal serangan penyakit.
- Meningkatkan hasil panen.
- Bisa untuk semua tanaman segala musim.
CAMPUR PUPUK ORGANIK
Penggunaan Saptabio akan lebih optimal jika bersamaan dengan pupuk organik. Pupuk hayati ini berfokus pada perbaikan tanah yang saat ini banyak kondisi tanah mengeras, nutrisi kurang dikarenakan residu atau sisa pupuk kimia yang sudah lama dipakai.
Penggunaan SAPTABIO mampu meningkatkan pH yang semula 2 – 3 menjadi pH 6. Priyo, petani padi Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur mengaku senang melihat tanamannya tumbuh normal setelah menaburkan 10 kg SAPTABIO. Lokasi tanam merupakan lahan bekas tambak seluas 1.000 m2.
Misdi, petani Desa Guranganyar, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur juga mengaku terkejut melihat tanamannya mengalami perkembangan pesat setelah menggunakan SAPTABIO. Pupuk Urea dan NPK subsidi hanya menggunakan separo dari dosis biasanya. “Tadinya saya melihat tanaman sendiri merasa pesimis bisa panen. Eh setelah saya gunakan SAPTABIO, bisa berubah drastis jadi subur. Anakan bertambah dan banyak petani lain yang melihat juga tidak percaya saya hanya menggunakan SAPTABIO. Saya makin semangat menggunakannya musim depan. Sudah ada petani lain yang bertanya koq tanaman saya bagus. Ada juga yang sudah ikut menggunakannya,” ujar Misdi.
Lebih menyenangkan Misdi, penggunaan pupuk anorganik hemat, panen optimis meningkat.

Bangga Jadi Petani
Maju Bersama Petrosida Gresik.*