Mulai dari Rp.200.000 per hektar petani dapat menggunakan jasa drone dari PT Saprotan Utama Nusantara yang siap membantu untuk mengaplikasikan pupuk maupun pestisida secara effisien. Ada layanan konsultasi masalah kekurangan nutrisi.
MAJALAHTEBAR.com. Indonesia merupakan negara Agraris yang mampu menghasilkan komoditas pertanian dan perkebunan yang beragam mulai dari tanaman semusim, hortikultura, dan tanaman tahunan. Salah satu masalah yang dihadapi petani di indonesia adalah serangan hama penyakit yang dapat mengganggu produktifitas tanaman.
Hal tersebut harus di tangani dengan cepat agar tidak menimbulkan kerugian. Kemajuan teknologi dibidang pertanian yaitu drone spraying mampu mengatasi masalah tersebut dengan jangkauan yang luas dan waktu yang lebih efisien.
Drone spraying adalah pesawat tanpa awak yang dapat dikendalikan dengan alat pengendali jarak jauh ( remote control ) untuk menyemprotkan pupuk atau pestisida ke tanaman. Drone ini mudah dioperasikan dan dapat mencapai titik tertentu serta jangkauan lahan yang luas, drone spraying di Indonesia mulai banyak digunakan dan dimanfaatkan untuk penyemprotan dan pemeliharaan tanaman.
Proses perawatan serta pengendalian organisme pengganggu tanaman menjadi lebih cepat, biaya lebih murah dengan hasil yang merata dan tepat pada sasaran. Hal ini dapat digunakan untuk menyemprotkan pestisida pada hama tanpa perlu aplikasi manual, memungkinkan drone dapat menyemprot secara presisi dan merata untuk menebar pestisida yang mengakibatkan hama pengganggu lebih mudah terbunuh.
KAPASITAS BESAR DAN HEMAT AIR
Keunggulan dari drone spraying ini dapat membawa pupuk maupun pestisida dengan kapasitas besar namun hemat air. Drone spraying mampu mengaplikasikan pupuk dan pestisida secara merata ke tanaman hanya dengan waktu 15 menit untuk 1 hektar.
Drone ini juga bisa digunakan untuk daerah dengan lahan yang ekstrim seperti pegunungan dan perbukitan, karena drone mampu terbang mengikuti kontur tanah dengan aplikasi yang stabil/constant. Penyemprotan dengan menggunakan drone sebaiknya dilakukan pada saat cuaca cerah dan angin tidak terlalu kencang.
Drone spraying mulai banyak digunakan oleh beberapa perusahaan pertanian di Indonesia. Alat ini mampu meningkatkan efisiensi proses bertani. Mampu menawarkan penyemprotan tepat tanpa bahaya efek samping bahan kimia bagi manusia dibandingkan dengan penyemprotan manual.
PT Saprotan Utama Nusantara, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis menyediakan kebutuhan pupuk, pestisida dan benih. Kini juga menyediakan jasa penyewaan drone dengan biaya yang terjangkau, mulai dari Rp.200.000 per hektar.
Petani dapat menggunakan jasa drone dari Saprotan Utama untuk mengaplikasikan pupuk maupun pestisida secara effisien. Selain itu, PT Saprotan Utama juga melayani konsultasi permasalahan kekurangan nutrisi, Hama dan Penyakit tanaman. Petani akan mendapatkan rekomendasi penggunaan pupuk dan pestisida yang tepat.*