Home / Terobosan Teknologi

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:54 WIB

Panen Lebih Cepat dengan Pemupukan Lengkap dan Nyemprot Tepat

Panen Lebih Cepat dengan Pemupukan Lengkap dan Nyemprot Tepat

Panen lebih cepat dengan pemupukan lengkap dan nyemprot tepat. Perkuat daya tahan dengan teknologi pemupukan dan perlindungan tanaman menggunakan paket lengkap PT Saprotan Utama Nusantara. Serangan ulat berhasil dikendalikan, petani bisa panen optimal.

MAJALAHTEBAR.com. Tanaman bawang merah yang mendapat pemupukan berimbang. Kebutuhan hara makro dan mikronya terpenuhi, mampu tumbuh sehat. Memiliki daya tahan kuat dari gangguan hama dan penyakit, termasuk juga gulma.

Jika gangguan hama dan seperti ulat dan penyakit utama yakni layu fusarium alias moler terkendali. Alamat panen sukses di depan mata.

“Makanya dengan pupuk lengkap dan menyemprot menggunakan produk yang bagus tapi harganya terjangkau merupakan kunci petani meraih keuntungan. Soal teknologi, percayakan kepada ahlinya,” ungkap Zaenudin asal Sumenep, Jawa Timur.

Kepada petani muda di daerahnya, Zaenudin mengajak berpikir sederhana. Menyiapkan benih pilihan, berikan pemupukan lengkap, lindungi tanaman dari hama dan penyakit utama.

Baca juga  Peran Kalium pada Bawang Merah, Benarkah Sensitif Pada Klor???

Saat ditanya bagaimana caranya melakukan pemupukan, Zaenudin yang juga mengelola kios Sederhana, Sumenep, menjawab, menggunakan paket lengkap PT Saprotan Utama Nusantara. Aplikasi URECOTE yang pada umur 10 HST sebanyak 150 kg/ha dan umur 20 HST 40 kg/ha. Pupuk dasar menggunakan SAPRODAP 200 kg/ha, CSN 150 kg/ha dan NPK PAK TANI 16-16-16 sebanyak 50 kg/ha.

KNO3 DAN KAMAS

Selain itu, tambahkan KNO3 Merah 150 kg/ha pada pupuk susulan I (20-25 HST) dan KNO3 putih 150 kg/ha. KAMAS 100 kg/ha pada pupuk susulan II (30 -35 HST). Pupuk ditabur merata di bedengan atau larikan.

Pengendalian ulat grayak (Spodoptera exigua) dilakukan penyemprotan Tumagon 100 EC dipadu Posban 200 EC. Konsentrasi formulasi dan larutan semprot sebanyak 0,5 – 1 ml / liter air, larutan semprot 500 liter/ha. Cara dan waktu aplikasi pada saat serangan meningkat. Setelah pemotesan pertama (kurang lebih umur 21 – 35 HST) dianjurkan 3 – 5 kali penyemprotan dengan interval 5 hari sekali.

Baca juga  Paket Lengkap yang Membuat Bulir Padi Lebih Berbobot

Pengendalian penyakit bercak ungu menggunakan Detan-Neb 80 WP konsentrasi yang dianjurkan 2 – 4 gr / liter air, volume larutan 500 liter/ha. Cara aplikasi dengan alat penyemprot  volume tinggi dan rendah. Dikombinasikan dengan fungisida TAAF 75 WP dengan dosis 2 – 2,5 g/l, volume air 400 – 500 l/ha.

Hasilnya, daunnya hijau segar dan pertumbuhan lebih cepat. Hara P dan K lebih terserap optimal yang membuat umbi bawang merah lebih besar, terlihat lebih cerah.

Lahan setengah hektar bisa panen 7 hingga 7,3 ton. Panen lebih menyenangkan saat harga sedang bagus.*

Share :

Baca Juga

Terobosan Teknologi

Formula Tepat untuk Panen Cabai Mantap

Terobosan Teknologi

Cara Kelik Hasilkan Tanaman Lebih Seger dan Keker

Terobosan Teknologi

Hasil Nyata Setelah Menggunakan Pupuk Khusus Tanaman Sawit

Terobosan Teknologi

Teknologi Pemupukan yang Tepat untuk Tanaman Bawang Putih

Terobosan Teknologi

Pemupukan untuk Hasilkan Kubis Berkelas

Terobosan Teknologi

2 Aplikasi untuk Raih Tambahan Keuntungan

Terobosan Teknologi

Bertani Irit, Harga Jual Lebih Tinggi

Terobosan Teknologi

Produksi Kopi Stabil, Pedagang Berani Beli Lebih Mahal