Ternyata Cara Ini Membuat Kualitas Mawar Bagus dan Tahan Lama
MAJALAHTEBAR.com. Ternyata Cara Ini Membuat Kualitas Mawar Bagus dan Tahan Lama. Bunga mawar adalah salah satu tanaman hias yang paling populer di dunia dan memiliki potensi yang sangat besar. Sentra produksi bunga mawar sebagai bunga potong dapat ditemukan di daerah Jabotabek, Sumatera Selatan, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Pada tahun 2023, Indonesia memproduksi sekitar 204,63 juta tangkai mawar, dengan Jawa Timur sebagai provinsi penghasil terbesar, mencapai 123,95 juta tangkai.
Budidaya mawar di Indonesia memiliki peluang yang sangat bagus, baik untuk dekorasi indoor maupun outdoor, acara ceremonial seperti pernikahan dan wisuda, serta sebagai bahan parfum dan obat-obatan. Ada dua jenis varietas mawar yang umum ditanam, yaitu varietas introduksi seperti Sexy Red, Avalanche, dan Mohana, serta varietas lokal nusantara seperti Pertiwi, Megawati, Putri, dan Talitha.
Tanaman Mawar tumbuh optimal antara 500 hingga 1.500 mdpl dengan suhu berkisar antara 18 hingga 26 derajat Celcius. Kelembaban udara antara 70% hingga 80%. Di daerah yang terlalu panas, mawar cenderung rentan terhadap serangan hama, seperti thrips.
Tanah yang ideal adalah tanah liat berpasir dengan struktur gembur, serta memiliki drainase dan aerasi yang baik. pH tanah sebaiknya dijaga antara 5 hingga 7. Media tanam yang mengandung bahan organik dapat membantu menjaga pH tanah agar tidak terlalu basa, serta memastikan pasokan unsur hara mikro seperti besi (Fe) dan mangan (Mn) tetap terjaga.
Bibit mawar dapat diperoleh melalui metode vegetatif seperti cangkok, okulasi, dan stek batang, atau secara generatif melalui biji untuk kepentingan pemuliaan tanaman. Persiapan lahan perlu dilakukan dengan membuat bedengan setinggi 40 hingga 50 cm, menggunakan media tanam campuran dari tanah dan bahan organik dengan perbandingan 60:40. Jarak tanam dapat bervariasi, dengan kerapatan sekitar 14 tanaman per meter persegi.
Perawatan mawar meliputi penyiraman, pemangkasan, dan pemupukan. Penyiraman setiap hari untuk menjaga kelembaban media tanam, sementara pemangkasan diperlukan untuk memacu pertumbuhan tunas baru. Pemupukan setiap dua minggu sekali dengan dosis sesuai usia tanaman.
PEMUPUKAN BUNGA MAWAR
Tanaman mawar memerlukan nutrisi yang tepat dan seimbang. Tujuannya agar dapat tumbuh subur, berbunga dengan baik, dan memiliki daya simpan yang lama. Pemupukan mawar sebaiknya dilakukan secara teratur dan terencana.
Untuk tanaman berusia di bawah satu tahun, menggunakan pupuk NPK Mutiara SPRINTER, NPK Mutiara 16-16-16, NPK Mutiara GROWER, KARATE PLUS BORONI, dan Suburkali BUTIR. Selain itu, pemupukan foliar, juga dapat menggunakan pupuk cair seperti MerokeCALNIT, MerokeMAG-S, MerokeMKP, dan MerokeSOP.
Untuk tanaman berusia di atas satu tahun, tambah dosis pupuk dapat menjadi dua kali lipat dari program pemupukan di bawah satu tahun. Pemupukan dengan cara ditaburkan langsung ke tanah di sekitar pangkal tanaman, atau dengan cara menyiramkan larutan pupuk ke media tanam.
Pastikan tidak memberikan pupuk terlalu dekat dengan batang tanaman agar tidak merusak akar. Selain itu, penting untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum pemupukan. Hindari pemupukan saat tanah dalam keadaan kering atau saat hujan deras.
KUALITAS MENINGKAT DAN TAHAN LAMA
Dengan pemupukan yang tepat dan teratur, tanaman mawar akan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Pemupukan yang baik tidak hanya dapat meningkatkan kualitas bunga, tetapi juga memperpanjang daya simpan bunga mawar setelah panen.
Sementara, pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang penting antara lain hama thrips, penyakit embun tepung dan Botrytis. Untuk menjaga kesehatan tanaman, perlu pemeriksaan rutin terhadap gejala serangan. Jika menemukan gejala serangan, segera lakukan tindakan pencegahan atau pengendalian yang tepat.
**Untuk dosis dan cara pemakaian, download Apps Petani Cerdas di Google Playstore.