Penghuni Beringin di Sleman
MAJALAHTEBAR.com. Penghuni beringin di Sleman, DIYogyakarta. Sungguh kemampuan manusia itu sangat terbatas. Untuk membuktikan makhluk gaib saja tidak mampu. Ya memang ini takdir oleh Sang Pencipta. Manusia diciptakan itu dibatasi kemampuannya. Dan setiap orang belum tentu mempunyai pengalaman yang bersifat misteri. Yaitu kejadian yang aneh, nyata dan tidak dapat dibuktikan.
Pengalaman saya ini terjadi sekitar puluhan tahun lalu di wilayah kabupaten Sleman Yogyakarta. Tepatnya dimana rahasia. Oleh pengelola majalah Tebar tidak boleh dikasihtahu kepada pembaca. Karena bikin takut, hiiii hiii…… Begini ceritanya:
Seperti biasa saya senang jalan-jalan pakai sepeda motor. Ketika itu memutuskan menyusuri selokan mataram . Memang hampir sepanjang tepi selokan dibuat jalan setapak yang bisa dilewati pakai motor bahkan pakai mobil pun bisa walaupun agak ngepres. (Pas badan mobil).
Saya jalan mulai dari hulu sungai Progo berjalan ke arah timur yang termasuk wilayah kabupaten Sleman. Sampai akhirnya berjalan melewati sebelah utara kota Yogyakarta, karena selokan itu memang mengalir melewati daerah tersebut, yang termasuk wilayah kabupaten Sleman.
POHON BERINGIN RIMBUN
Sampai situ menjelang matahari terbenam. Dan saya perhatikan dekat situ ada mata air jernih serta pepohonan beringin besar yang rimbun. Karena penasaran saya berhenti di situ. Ada seorang penduduk bilang jangan ke situ angker sudah surup (gelap). Tapi saya tidak menghiraukan omongan itu.
Di kejauhan dari pemukiman terdengar Adzan Magrib, dan tak lama kemudian keadaan menjadi sunyi. Dalam pada itu saya cuci muka tangan kaki di mata air dekat pohon beringin besar. Selain saya tak ada seorangpun. Saya sendiri asyik main mata air.
Betapa merinding kaget dan campur penuh pertanyaan ketika mata tidak sengaja melihat di pohon beringin. Ada sosok manusia perempuan namun wujudnya aneh tinggi menyeramkan agak kehitaman namun ada sorot lampu entah dari mana asalnya.
Karena saya takut, dalam kondisi badan gemetar merinding sambil berjalan pelan dan membelakangi makhluk itu menuju motor diparkir. Saya menoleh ke arah pohon beringin ternyata makhluk itu semakin besar dan mengerikan.
Semula seperti wanita tinggi mengerikan dan sebagian kena sorot lampu kemudian berubah jadi makhluk hitam besar yang mengerikan. Walaupun hitam di kegelapan malam, entah kekuatan darimana saya bisa melihat makhluk mengerikan itu dengan jelas kepala besar wajah mengerikan rambut gimbal panjang pendek dan suara seperti petir.
MOTOR TIDAK MAU MENYALA
Pada saat itu saya dengan rasa ketakutan badan genetar semakin menjadi saya berusaha naik motor meninggalkan tempat itu. Namun motor tidak mau menyala. Saya lemas pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi.
Tahu-tahu saya sudah di rumah penduduk setempat, dengan dikerumuni banyak orang. Dan menurut pendengaran saya, banyak sekali suara saling gayung bersambut mengomentari saya.
Saya tak tahu apakah itu di alam dunia atau di alam goib. Tak lama kemudian saya tidur. Sampai pagi hari saya dibangunkan seorang suami istri terus saya pamit pulang.
Beberapa hari kemudian, saya datang ke tempat itu. Namun tidak ingat rumah dan orang yang mana yang ketika itu suami istri membangunkan saya. Salah satu penduduk setempat menjelaskan, bahwa ditempat itu memang angker (menakutkan). Sering muncul makhluk goib. Makanya, kalau sore hari matahari mau terbenam tempat itu sepi.
Menurut orang tersebut, disamping berupa makhluk yang mengerikan, juga kadang-kadang makhluk halus memperlihatkan wujud wanita cantik, orang hitam besar, kera tinggi besar, kakek renta dan lain-lain.*
Demikian disampaikan pembaca Tebar yang pernah kuliah di Yogyakarta).
