Suamiku Diganti Jin
MAJALAHTEBAR.com. Untuk merayakan hari pernikahanku yang jatuh tahun ke sebelas saya dan suami sepakat pergi bernostalgia di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kami dari Jakarta Selatan naik bus dari Kampung Rambutan menuju Bogor kemudian ganti bus ke arah Cianjur yang lewat Puncak Bogor.
Jam sebelas siang kami sampai di Kawasan Puncak, Bogor. Sebagaimana ketika pacaran dahulu kami berdua mengenang seingatnya melakukan seperti dahulu. Bahkan saat ini lebih mesra lagi karena sudah diikat perkawinan.
Jam setengah tiga kami memutuskan pulang. Ketika mau berangkat menuju bus suami minta pamit ke belakang sebentar. Sementara saya juga mengikuti ke belakang. Jadi kita berdua ke belakang masing-masing, karena antara kamar kecil wanita dan pria di pisah.
Saya keluar kamar kecil suami sudah menunggu. Kemudian kita berangkat berdua menuju pangkalan bus. Kita akrab sambil bersendau gurau. Dan kadang berpegangan tangan. Tangan suami begitu terasa dingin. Namun dalam benak saya habis dari kamar kecil apalagi di Puncak, Bogor juga begitu dingin.
‘’Mas, tanganmu dingin,’’ kataku.
‘’Iya, enak kan , nanti kalau kita berpegangan terus jadi hangat,’’ jawab suamiku. Dalam benak saya mengapa berkata demikian. Seperti aneh. Kemudian saya memandang suamiku itu, saya lihat tajam apa-apanya persis suamiku.
‘’Ada apa, memandang begitu,’’ Tanya suamiku, yang langsung saya jawab: ‘’ tak apa-apa mas.’’
SUASANA DALAM BUS
Suasana dalam bus begitu sepi hanya ada beberapa penumpang. Suami sayang sekali sama saya. Selama perjalanan menuju Bogor saya merasakan aneh. Ia sering memeluk saya, menciumi saya dan lain-lain. Intinya lengket sekali. Bahkan saya sempat menolak malu dilihat penumpang lain. Tetapi suami menjawab: Tidak-tidak penumpang lain pada tidur.’’
Karena begitu aneh tingkah laku suami saya tersebut, saya tetap melayani dengan baik namun dalam hati timbul banyak pertanyaan, apa suami saya kesurupan penunggu di pepohonan besar dari Puncak, Bogor atau…… kemudian saya membaca apapun ayat Al Qur’an.
Dalam pada itu beberapa saat kemudian saya melirik kearah suami yang berada dekat lengket di sampingku, Aaaaaaahhhhh……….. Saya menjerit sekerasnya, karena suami saya terlihat seperti pocong. Suamiku diganti Jin.
Terus saya toleh memandang lagi suami saya biasa saja tidak seperti pocong. Kemudian Suami saya itu menenangkan dan mengelus-elus saya. Penumpang lain sempat kaget dan terkejut saling pandang tajam, keheranan. Dan tak lama kemudian turun di terminal Bogor.
Mau ganti bus arah terminal Kampung Rambutan, namun suami saya entah kemana ketika turun bus dibelakang saya tiba-tiba tidak ada. Ketika saya menoleh-noleh mencari suami, telpon bordering, saya buka dan saya lihat suami yang telpon. ‘’Dimana Mas,’’ dan dijawab masih di Kawasan Puncak Bogor. Katanya bingung ke sana kemari lapor keamanan mencari saya. Seketika saya merasa aneh campur bingung dan seterusnya. Ringkas cerita saya jelaskan semua pada suami. Akhirnya saya menunggu sampai malam bertemu suami di terminal Bogor.
Keesokan harinya, ditanyakan kepada orang pinter bahwa makhluk halus yang menggantikan suami saya adalah JIN. Untuk mencegah itu maka berdo’a dan hati-hati bila menjalin cinta kasih (pacaran). Karena bisa membuat kepingin makhluk halus untuk menyerupai , mengganti dan mengganggunya.*
