Kereta di Lorong Hotel
MAJALAHTEBAR.com. Kereta di lorong hotel. Aneh bin Ajaib kejadian yang saya alami ini. Ketika itu sekitar sepuluh tahun lalu saya kebetulan sedang ada kegiatan rapat tahunan kantor di wilayah Bogor Jawa Barat. Tepatnya di mana dan di hotel apa saya menginap itu sebuah rahasia dan secara etika tidak saya sampaikan pada tulisan ini.
Ini sungguh-sungguh misterius. Kejadian ini bagi saya bener-benar terjadi dan saya alami sendiri. Saya melihat sebuah kereta kencana warna serba keemasan di Lorong sebuah hotel berbintang di wilayah Bogor, Jawa Barat. Langsung saja begini ceritanya:
Saya menempati sebuah kamar di lantai 7 nomernya lupa. Saya belum tidur walaupun waktu sudah jam 11 malam. Di kamar itu saya menginap sendirian. Rombongan lain di kamar lain yang tersebar di hotel tersebut. Seperti biasa sebelum tidur saya sambil bermain melihat-lihat info atau apakah di HP.
BUNYI KERETA
Dalam pada itu saya merasa ada suara aneh yang terdengar dari Lorong depan pintu kamar saya. Bunyinya seperti bunyi kereta yang ditarik banyak kuda. Di kejauhan terdengar lirih lama-lama mengeras dan menjauh lirih lagi lalu menghilang. Pertama-tama saya abaikan. ‘’Suara apaan tuh malam-malam begini,’’ batin saya dan di pikiran maupun dibenak saya tak sepintas sedikitpun berpikir yang aneh-aneh. Adanya serius di HP.
‘’Prooookkkk….. prook…… prookkkk………………………….,’’ kira-kira begitu bunyi yang saya dengar namun inipun saya merasa juga kurang tepat menuliskan suara tersebut. Pokoknya sulitlah kalau saya tuliskan. Yang jelas suara itu setelah saya perhatikan benar terasa aneh dan mengerikan, setelah saya sejenak mensiuriussi suara tersebut disela perhatikan HP.
Saya menjadi merinding dan meletakkan HP, kemudian membuka pintu keluar. Dan Ketika membuka pintu itulah di Lorong hotel itu saya melihat kereta kencana warna serba kuning keemasan yang sedang ditarik kuda warna putih barusan melintas persis didepan pintu kamar saya. Saya tidak melihat ada sosok manusia, yang terlihat kereta warna keemasan bagian belakang dan agak samping kiri terlihat ada kuda berwarna putih. Sedang suaranya terpintas oleh saya terdengar seperti suara yang saya dengar dari dalam kamar. Pada saat itu juga saya merinding, menggigil ketakutan dan dengan suara tersengal-sengal langsung telpon teman panitia acara, namun tidak menyahut. Setelah suara kereta menjauh agak tidak kedengaran saya langsung tunggang langgang meninggalkan kamar lari ke
LIFT MENUJU LOBY LANTAI DASAR
Setelah berhasil menghubungi panitia, pada malam itu juga saya minta pindah kamar di lantai lain, dan kondisi lantai hotel yang banyak kamar terisi tamu lain. Saya akhirnya milih pindah di lantai 4, karena yang paling padat di huni tamu.
Kejadian saya tersebut, bagi saya sebagai bukti kebesaran Tuhan dan semakin yakin bahwa dibalik kemegahan alam dunia ini di alam lain yang oleh manusia serba terbatas penglihatannya ada kemegahan yang luar biasa.*
