MAJALAHTEBAR.com. Sebut saja nama saya dan teman saya adalah Ganteng dan Gagah. Ketika itu kami sedang silaturahmi di salah satu kios di wilayah Pekan Baru. Karena saking asyiknya ngomong sana sini, makanya sampai sore hari tidak terasa. Dan ketika itu samar terdengar adzan sholat Magrib. Kemudian saya berdua minta ijin kepada pemilik kios untuk numpang sholat.
Pemilik kios menunjukkan kami tempat wudhu di kran pancuran bagian belakang, sholat di ruang bagian dalam dan seterusnya. Di keremangan malam itu kami berdua menuju tempat wudhu, salah satu diantara kami berjalan duluan. Dalam pada itu teman saya Gagah memergoki ada seekor kera persis disamping kran pancuran itu dan langsung lari tunggang langgang.
Sambil menyibakkan pakaian mau berwudhu itu, tiba-tiba Gagah mendengar suara daun seperti tertiup angin kecang. Ia perhatikan ternyata pohon karet yang sudah berusia tua dan tinggi besar di dekat ia berwudhu sedang bergoyang-goyang keras. ‘’Sreggg,…srraaag….sreggg, sreeeeg….,’’ dan bersamaan suara itu pohon itu goyang sana sini. Ibarat manusia sintal menari-nari dengan gemulainya. Ia merasa dan berpikir itu ulah kera yang barusan ia pergoki.
‘’Ah! Itu kera,’’ batin Gagah lagi sambil memperhatikan pohon karet dan santai saja langsung berjongkok berwudhu.
Setelah berwudhu dan berjalan mau masuk rumah, Gagah dan saya menoleh kearah pohon itu dan sekitarnya. ‘’Pohon sebesar itu, tadi kera cuma kecil, kayaknya tak mungkin bisa menggoyang-goyangkan pohon segede itu,’’ batin Gagah lagi. Sementara saya hanya sekedar mendengar suara gemuruh saja. Tidak melihat seperti yang di lihat temen saya, Gagah. Karena berwudhu di pancuran kran yang lain. Dan seketika itu juga Gagah merinding, ada perasaan aneh dan tak masuk akal.
‘’Jangan-jangan tadi itu hantu, hiii…..,’’ ujarnya lirih, dan sambil memanggil saya : ‘’Pak Ganteng, gentian wudhu.’’
Karena ketika mau berwudhu bareng tadi sudah merasa merinding duluan makanya saya tidak jadi wudhu ditempat itu dan memilih tempat lain. ‘’Saya sudah wudhu di sebelah sana. Di situ kan ada pohon besar-besar kelihatan ‘’singup’’ ketika saya lihat pas mau keluar tadi tampaknya ‘’tempat itu gimana gitu’’ tambah lagi aku merinding,’’ kata saya.
‘’Iya, betul, barusan saya melihat kejadian aneh. Pohon itu bergoyang-goyang,’’ jawab Gagah agak gemetar campur merinding.
‘’Sudahlah kita sholat,’’ kata saya. Kemudian kami berdua sholat berjama’ah.
Beberapa hari kemudian saya dan Gagah masuk kantor, kejadian tersebut di ceritakan kepada teman-temannya. Menurut informasi pakar yang tahu tentang ilmu goib, bahwa pohon karet yang besar itu digoyang oleh makhluk goib raksasa.
Makhluknya tinggi besar hitam menyeramkan. Tingginya melebihi pohon besar itu. Raksasa menggoyang-goyangkan pohon karet besar itu bersama pohon lain di alam goib. Sehingga memang sungguh menyeramkan .
Raksasa adalah termasuk golongan iblis yang suka mengganggu manusia terutama yang akan melakukan amalan kabaikan seperti mau sembahyang. Namun jangan takut menghadapi makhluk itu karena sebenarnya semua makhluk jelmaan iblis takut sama manusia. Dengan catatan manusianya tetap kuat iman dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.*