Home / Alsintan / Pestisida

Jumat, 16 Desember 2022 - 10:40 WIB

Penggunaan Teknologi Drone untuk Pertanian

Penggunaan drone pada lahan pertanian di Kulon Progo, DI Yogyakarta

Penggunaan drone pada lahan pertanian di Kulon Progo, DI Yogyakarta

Penggunaan drone mempermudah petani untuk menentukan perencanaan tanam. Mengetahui kondisi kesehatan dan pertumbuhan. Pantauan dari udara sangat membantu dalam pengecekan posisi air hingga serangan penyakit.

MAJALAHTEBAR.com. Halo Sobat TEBAR, bicara mengenai teknologi pertanian, tentu ada beberapa sarana yang sudah sangat familiar di kalangan petani seperti transplanter, traktor, combine harvester.  Lebih jauh dari itu, sekarang pertanian sudah merambah kearah penggunaan drone alias pesawat tanpa awak. Drone yang bisa membantu petani dalam aplikasi pupuk dan pestisida, sehingga penyemprotan lebih efisien.

Meskipun terlihat mewah, ternyata memang ada kelebihan yang cukup berpengaruh dalam Analisa usaha tani dalam jangka waktu yang panjang.  Kali ini kami akan mencoba berbagi pengalaman mengenai dunia per”drone”an dalam pertanian mengingat PT Petrosida Gresik sudah mulai menggelutinya.

Baca juga  Jangan Panik Tiba-Tiba Tanah Jadi Masam, Ini Solusinya

Yang pertama adalah Analisa Lahan. Penggunaan drone dalam Analisa lahan sangat mempermudah petani untuk menentukan perencanaan mengenai jumlah bibit atau tanaman yang dibudidaya. Drone dapat melakukan mapping tanpa kita perlu keliling lahan.

Kedua untuk mengetahui kondisi tanaman dari populasi, Kesehatan dan pertumbuhan. Pantauan dari udara sangat membantu dalam pengecekan kondisi tanaman dari warna, posisi air yang tergenang, maupun penyakit yang terjadi di spot-spot tertentu, contohnya asam-asaman. Dengan mudahnya mengetahui kondisi tersebut maka petani dapat mengantisipasi lebih akurat dan efisien.

Ketiga mempermudah dalam pemupukan dan penyemprotan pestisida. Untuk menyemprot pestisida pada luasan 1 Hektar hanya butuh waktu beberapa menit saja. Penggunaan pestisida juga bisa lebih hemat. Jika sebelumnya perlu larutan semprot ber tangka-tangki, menggunakan drone pestisida cukup 1-2 tangki saja.

Baca juga  Formula Tepat untuk Panen Cabai Mantap

Keempat, membantu mengatasi keterbatasan tenaga kerja pertanian karena untuk mengoperasikan Drone hanya perlu 1-2 orang saja. Jika menggunakan sprayer manual untuk mencapai efektifitas sama harus mengerahkan lebih dari 50 orang. Berkurangnya tenaga kerja jelas sangat membantu petani dalam mengurangi biaya operasional.

Secara umum perkembangan teknologi dalam bidang pertanian terjadi sangat cepat. Cepat atau lambat kita akan mengikutinya, di masa ini millennial dan Gen Z mulai menggeluti pertanian yang tentu akan lebih mengutamakan penggunaan teknologi. Sharing pengalaman ini sengaja kami lakukan sebagai awal atau pembuka agar kita semua tidak ketinggalan terlalu jauh dengan perkembangan teknologi pertanian.*

Salam Bangga Jadi Petani Sukses.

 

Share :

Baca Juga

Pestisida

Kondisi Petani dan Krisis Regenerasi Petani Muda

Pestisida

Dizzo Hadir Mengatasi Ulat Bawang Merah

Pestisida

Mengenali Pengendalian OPT Musim Penghujan Agar Produksi Optimal

Pestisida

APROPI Berhasil Menyelenggarakan Event Tahunan Bagi Pelaku Usaha Pestisida Bersama Agrochembiz Show Indonesia 2024

Alsintan

Pakai Mesin Tanam Jarwo Panen Bisa Bertambah

Pestisida

Melindungi Tanaman Mulai dari Akar

Pestisida

Petrosida Gresik Jungle Land at Petro Agrifood Expo 2023

Pestisida

Drone Sprayer Membangkitkan Pertanian Indonesia