Cara mudah hasilkan melon supermanis menggunakan pupuk Suburkali butir. Kalium menambah manis, sedangkan klor menambah air dan mengurangi kadar gula.
MAJALAHTEBAR,com. Pernahkah kecewa saat membeli buah melon yang ternyata rasanya hambar atau tidak manis? Ternyata, tidak semua buah melon yang dijual di pasaran memiliki kualitas yang baik.
Buah melon yang sering kita tanam pada umumnya dibagi menjadi dua tipe, yaitu winter melon dan netted melon. Kedua jenis buah melon ini sama-sama bisa manis jika ditanam dan dipanen dengan benar.
RESEP BUAH MELON SUPERMANIS
- Pilih varietas melon yang berkualitas
Varian melon yang baik memiliki potensi genetik yang tinggi, misalnya kadar gula Brix-nya minimal 13 persen. Semakin tinggi kadar gula Brix, semakin manis buahnya. Jadi, pastikan memakai benih melon yang sudah teruji kualitasnya dan sesuai dengan deskripsi varietasnya.
- Jaga kesehatan daun melon
Daun melon berperan penting dalam proses fotosintesis, yaitu pembentukan glukosa dan karbohidrat yang akan disalurkan ke buah. Daun yang sehat akan memaksimalkan fotosintesis dan menghasilkan buah melon yang berkualitas prima.
Sebaliknya, daun yang sakit atau rusak akan menghambat fotosintesis dan menghasilkan buah melon yang hambar dan berukuran kecil.
- Panen melon pada waktu yang tepat
Melon adalah buah non-klimakterik, artinya dia tidak akan matang sendiri setelah dipetik. Melon hanya akan matang secara fisiologis di pohonnya. Jadi, kita harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memanen melon. Salah satu tanda bahwa melon sudah cukup umur adalah daun yang terdekat dengan buah akan berubah warna menjadi kuning.
- Kurangi pengairan menjelang panen
Pengairan yang berlebihan akan meningkatkan kandungan air dalam buah melon, sehingga akan berpengaruh negatif terhadap kadar gula Brix. Oleh karena itu, perlu mengurangi pengairan agar kadar gula Brix naik dan buah melon menjadi lebih manis setidaknya seminggu sebelum panen. Hindari tanaman tergenang air yang bisa merusak akar dan buah melon.
- Gunakan pupuk yang tepat
Pupuk nitrogen yang berlebihan akan membuat jaringan tanaman menjadi lunak dan rentan terhadap serangan jamur. Selain itu, diperlukan pula pemberian pupuk kalium yang bersumber dari selain kalium klorida.
Kalium berfungsi untuk mentranslokasikan gula dan karbohidrat ke buah. Jika kalium kurang, buah melon akan kurang manis. Pemberian kalium klorida harus dihindari karena mengandung klor yang bersifat higroskopis, yaitu menarik air. Klor akan meningkatkan kandungan air dalam buah melon dan mengurangi kadar gula Brix.
SUBURKALI BUTIR : PUPUK KALIUM BEBAS KLOR
Melon membutuhkan nutrisi yang tepat, terutama kalium. Kalium berperan dalam mengatur keseimbangan air, transpor karbohidrat, pertumbuhan akar, dan resistensi terhadap penyakit. Kalium juga mempengaruhi kualitas buah melon, seperti ukuran, warna, rasa, dan aroma.
Salah satu pupuk rekomendasi yaitu Suburkali Butir, yang merupakan sumber kalium bebas klor demi mencukupi kebutuhan kalium tanaman melon.
Suburkali Butir tidak mengandung klor, sehingga aman bagi tanah dan tanaman, serta dapat meningkatkan kualitas buah melon.
Selain itu, Suburkali Butir juga mengandung magnesium dan sulfur, yang juga bermanfaat bagi tanaman melon. Magnesium dapat menjaga supaya fotosintesa tetap berlangsung sampai menjelang panen, sehingga buah melon tetap segar dan manis. Sulfur dapat meningkatkan aroma buah melon, sehingga menghasilkan buah melon yang beraroma khas melon yang wangi.
Cara mudah hasilkan melon supermanis ini akan mendapatkan hasil yang optimal, jike menggunakan Suburkali Butir sesuai dengan dosis dan waktu yang tepat. Menyesuaikan pula dengan jenis tanah, umur tanaman, dan kondisi lingkungan. Dengan menggunakan Suburkali Butir, kita dapat memperoleh melon yang berkualitas, ukuran yang besar, warna yang cerah, rasa yang manis, dan aroma yang wangi. Suburkali Butir adalah pupuk kalium bebas klor yang tepat untuk melon berkualitas.
**Untuk dosis dan cara pemakaian, download Apps Petani Cerdas di Google Playstore.