Embung Salah Satu Cara Atasi Kekeringan

Datangnya musim kemarau ini sudah mulai dirasakan para petani. Mereka mulai kesulitan untuk mendaoatkan air yabg mencukupi guna budidaya tanamannya. Pemerintah menggencarkan program pompanisasi. Disisi lain ada yang memanfaatkan pemanfaatan sumurb dan embung.

Majalah TEBAR edisi yang lalu-lalu  memuat dengan topic embung. Namun akhir-akhir ini sudah tidak ada lagi. Memang terkait embung boleh dikatakan bukan suatu yang urgen. Namun menurut saya apalagi di musim kemarau ini embung sangat diperlukan petani.

Saya salut dengan tulisan embung yang dimuat bersambung di Tebar, pada edisi yang lalu-lalu itu. Karena dengan keberadaan embung sangat menentukan dalam berusahatani di masa mendatang terutama pada sawah atau lahan tadah hujan. Semoga tulisan berkesinambungan ini bisa diperhatikan pemerintah dan DPR sehingga bisa merealisasikannya.

Saya mengikuti terus perkembangan tulisan embung di Tebar. Tolong ke depan terkait embung bisa diangkat kembali dan tulisan ini memuat seluruhnya seperti  embung yang ideal, daerah yang tepat (pas) membangun embung, pemeliharaan embung, mencegah kekeringan air embung dan lain-lain.

Menurut saya pada waktu musim kemarau begini, alangkah baiknya mengulas tentang pembuatan embung. Karena membuat embung pada saat ini lebih tepat. Untuk itu tolong segera di muat hal itu. Saya tunggu informasinya.

Ratmono,

Gunungkidul, DIYogyakarta

Silakan kirim aspirasi Anda ke: redaksi@majalahtebar.com atau majalahtebar@gmail.com