Pemupukan tanaman Bawang putih menggunakan NPK 16 16 16 Pak Tani dan KNO3 Pak Tani menghasilkan produksi yang lebih baik. Imbangi dengan penggunaan benih unggul.
MAJALAHTEBAR.com. Budidaya tanaman bawang putih kembali menggeliat di Temanggung, Jawa Tengah. Petani dengan penuh antusias menyambut program pemerintah dalam mengembalikan kejayaan bawang putih di wilayah ini.
Sentra pengembangan tanaman bawang putih di Temanggung ada di Kecamatan Kledung. Petani yang terlibat dalam program pemerintah dengan penanaman serentak maupun kerjasama kemitraan dengan importir mengaku semangat kembali.
“Pengalaman sudah ada. Dengan adanya dukungan pemerintah melalui bantuan benih dan sarana produksi petani makin semangat untuk menanam bawang putih. Sebagian juga melakukan kemitraan dengan importir,” ungkap Untung, petani Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, Temanggung.
Sebenarnya, lanjut Ketua Kelompok Tani Berkah ini, petani yang mendapatkan jatah pupuk subsidi, menggunakannya untuk tanaman bawang putih. “Tetapi bagi yang sudah tahu hasilnya, berani menggunakan pupuk non subsidi meski harganya lebih mahal karena kandungannya lebih lengkap dan cocok untuk tanaman bawang putih,” imbuhnya.
Menurut Untung, produk seperti KNO3 dan NPK Pak Tani sudah umum digunakan oleh petani di wilayah Kledung. Bukan hanya untuk tanaman bawang putih, tetapi untuk tanaman sayuran lain dan juga tembakau sebagai komoditi unggulan Temanggung.
Penggunaan pupuk ini pada pemupukan dasar dan susulan. “Mengapa petani banyak menggunakan kedua pupuk ini? Ya karena sudah terbukti hasilnya bagus. Tanaman tumbuh subur, batang atau daunnya lebih kokoh. Tidak mudah terserang hama dan penyakit. Insektisida dan fungisida tetap digunakan untuk pencegahan atau pengendalian jika muncul gejala serangan,” tambahnya.
Berdasarkan pengalaman, menurut Untung, banyak yang mendapatkan tamabahan hasil panen. “Memang saat ini produksi bawang putih baru sekitar 2 ton/ha. Tapi dengan adanya teknologi pemupukan yang dari CV Saprotan Utama dan bantuan pemerintah baik benih dan lainnya. Petani terdorong untuk lebih serius dalam meningkatkan produksi,” tandasnya.
Menggunakan benih unggul hasil seleksi dan menggunakan teknologi pemupukan dari CV Saprotan Utama, secara bertahap, kondisi lahan akan makin subur. Produksi bawang putih pun akan meningkat baik untuk tujuan produksi benih maupun bawang putih konsumsi.*